Seorang Bocah Meninggal Usai Dapat Diagnosis yang Salah dari Dokter

19 September 2019 7:10 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi dokter Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi dokter Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Kisah pilu datang dari seorang ibu asal Inggris, Eilish Flanagan. Ia baru saja kehilangan putri kecilnya yang baru berusia 3 tahun.
ADVERTISEMENT
Kejadiannya berawal ketika putri Eilish, Aoife Flanagan, mengeluhkan sakit di bagian perut dan beberapa bagian lain di tubuhnya pada Juni lalu. Sang ibu pun merasa khawatir dan lekas membawa bocah itu ke rumah sakit.
Menurut hasil diagnosis dokter, penyakit Aoife terbilang cukup sepele. Ia dinyatakan hanya mengalami sembelit.
Ilustrasi sembelit Foto: Muhammad Faisal/kumparan
Namun karena Aoife tetap mengeluh kesakitan, Eilish harus membawanya bolak-balik ke rumah sakit meski jawaban beberapa dokter tetap sama.
“Saya membawanya ke dokter umum dan memeriksakannya 11 kali dalam tiga minggu. Aoife juga sempat keluar masuk rumah sakit dengan alasan mengalami beberapa masalah infeksi. Para dokter bersikeras menyebut ini sembelit yang banyak dialami anak-anak seusianya,” beber Eilish seperti dikutip dari Medical Daily.
ADVERTISEMENT
Sebagai seorang ibu, insting Eilish mengatakan bahwa ada yang salah dengan diagnosis para dokter terhadap penyakit yang diidap sang putri. “Saya sudah menyampaikan kekhawatiran saya yang harus menyaksikan Aoife terus-menerus merasa kesakitan di beberapa bagian tubuhnya, tetapi para dokter seolah mengabaikannya,” imbuh Eilish, yang saat itu sudah curiga putrinya mengidap tumor.
Ilustrasi kanker Foto: THINKSTOCK
Benar saja, setelah dilakukan pemeriksaan di rumah sakit berbeda, ditemukan adanya penyumbatan di usus Aoife yang disebabkan oleh tumor yang bersarang di organ hatinya.Setelah menemukan adanya penyumbatan tersebut, dokter mendiagnosis Aoife mengidap kanker sel germinal yang terbilang langka.
Jenis kanker yang diderita Aoife sebenarnya mungkin untuk disembuhkan. Namun untuk kasus yang dialami Aoife ini, dokter mengatakan semua sudah terlambat.
ADVERTISEMENT
Pemeriksaan itu dilakukan pada 7 Juli lalu. Tak berselang lama setelah Aoife didiagnosis mengidap kanker, tubuh Aoife menyerah. Bocah itu pun dinyatakan meninggal dunia.
Beberapa organ Aoife kemudian disumbangkan untuk tujuan penelitian. Sementara sang ibunda kini tengah disibukkan dengan kegiatan penggalangan dana bertajuk “Aoife’s Bubbles”, satu-satunya penggalangan dana untuk membantu anak-anak pasien kanker sel germinal di Inggris.