Seorang Uskup Gereja Kristen Ortodoks Bikin Teori soal Asal-usul Gay

Neophytos Masouras, Uskup Gereja Kristen Ortodoks di Morphou, Siprus. Foto: Daniel Kalemasi/YouTube

Seorang Uskup Gereja Kristen Ortodoks, Neophytos Masouras, di Morphou, Siprus, baru-baru ini mempresentasikan teorinya ihwal penyebab kenapa ada orang gay di dunia ini. Jawabannya adalah anak-anak bisa jadi gay karena saat ibunya hamil, si ibu menikmati seks anal dan itu menurun kepada anaknya ketika mereka belum dilahirkan.

Pernyataan itu dibuat pada bulan Juni lalu, ketika Uskup Neophytos berbicara di sebuah sekolah dasar di Akaki, Siprus. Sebagaimana dilaporkan Cyprus Mail, dia mengklaim bahwa homoseksual adalah masalah yang biasanya ditularkan oleh orang tua kepada anak. Dia juga mengklaim bahwa teorinya ini ada dalam ajaran Santo Porphyrios.

Bukan hanya itu, sang Uskup bahkan mengarang soal mekanisme biologis untuk teorinya tersebut. Ia mengungkapkan bahwa seorang ibu bisa meneruskan kenikmatan seks analnya ke janinnya karena kenikmatan tersebut terserap ke dalam DNA janin.

Bagaimanapun, teori yang diungkapkan oleh Uskup Neophytos tidak bisa dibuktikan secara ilmiah. Kenikmatan seks anal seorang ibu tentu tidak ada hubungannya dengan anak, atau bahkan bisa menyebabkan gay.

Menurut lansiran IFL Science, argumen ini tidak bisa dijelaskan secara logis. Pertama, penting untuk dicatat bahwa tidak semua pria gay menikmati seks anal. Selain itu, bagaimana kemudian sang Uskup bisa menjelaskan lesbian? Atau biseksual? Atau orang yang melakukan seks oral dengan pacarnya? Ini berarti, masih banyak hal yang mesti dijawab dan dijelaskan oleh Uskup Neophytos.

Sejatinya, perilaku homoseksual sangat umum terjadi. Bahkan, sebagaimana dikutip dari IFL Science, perilaku itu telah diamati pada ratusan spesies hewan di seluruh dunia. Di sisi lain, ketertarikan sesama jenis pada manusia telah menjadi topik yang tidak pernah berhenti dibahas. Menimbulkan pro dan kontra, hingga menyebabkan penindasan secara sistematis dan kematian yang tak terhitung jumlahnya pada kaum LGBT.

Sejak dulu hingga sekarang, asal-usul homoseksual masih menjadi misteri dan telah melahirkan keingintahuan yang mendalam pada banyak orang. Banyak orang ini tahu bagaimana sifat ini muncul dan berkembang pada seseorang, apakah terkait dengan genetik atau faktor lainnya.