Seorang Wanita Alami Semi Koma akibat Keracunan Produk Skin Care

13 September 2019 11:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi produk skin care. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi produk skin care. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Seorang wanita asal California Utara, Amerika Serikat, mengalami kejadian buruk setelah menggunakan krim perawatan kulit. Produk skin care yang ia pesan dari Meksiko itu ternyata mengandung bahan kimia berbahaya yang menyebabkannya mengalami semi koma. Wanita berusia 47 tahun itu melaporkan, peristiwa yang menimpanya itu terjadi pada awal Juni lalu.
ADVERTISEMENT
Setelah memeriksa kondisi wanita itu, tim dokter dari Sacramento Public Health mengeluarkan pernyataan bahwa produk skin care tersebut positif mengandung merkuri beracun yang disebut methylmercury. Bahan kimia ini bisa menyebabkan kerusakan pada otak dan sistem saraf.
Menurut para ahli tersebut, sebagaimana dilansir Medical Daily, ini merupakan kasus pertama yang dilaporkan di AS. Akibat kasus ini, muncul peringatan bagi masyarakat untuk tidak sembarangan menggunakan krim yang dibeli dari sumber yang sama.
Ilsutrasi skin care. Foto: Shutterstock
Saat ini, otoritas setempat kian gencar melakukan penyelidikan terhadap kasus keracunan produk skin care ini. Mereka menguji krim-krim lain yang beredar di daerah California Utara untuk menemukan kandungan merkuri berbahaya itu. Ini dilakukan sebagai upaya mencegah insiden yang menimpa seorang wanita malang itu bakal terjadi lagi pada orang lain.
ADVERTISEMENT
Kasus keracunan produk skin care sebenarnya bukan pertama kalinya terjadi. Dalam sembilan tahun terakhir, setidaknya ada 60 kasus yang dilaporkan dari seluruh dunia. Dari kasus-kasus sebelumnya, kandungan merkuri yang ditemukan pada produk skin care bahkan bersifat lebih toksik dibandingkan methylmercury.
Sejumlah kosmetik tanpa izin edar dan mengandung merkuri ditunjukan saat rilis di Polda Sultra, Kendari, Sulawesi Tenggara. Foto: ANTARA FOTO/Jojon
Kembali ke kisah wanita malang ini, ia ternyata telah memakai produk skin care dengan kandungan merkuri berbahaya itu selama 12 tahun. Penjual produk skin care yang menyediakan jasa pengiriman ke AS itu mempromosikannya sebagai krim yang mampu menyamarkan kerutan pada wajah.
Jay, anak dari wanita itu, mengaku sudah curiga dengan kandungan berbahaya dari produk skin care yang digunakan sang ibu. Terbukti, produk tersebut ternyata berujung petaka. Sang ibu pun sampai mengalami semi koma. Kondisi tersebut membuat kesadaran sang ibu sempat menurun dan sulit untuk diajak berkomunikasi.
ADVERTISEMENT