Seorang Wanita Meninggal Dunia akibat Digigit Anjing

13 Agustus 2018 16:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Anjing menggigit. (Foto: Meli1670 via Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Anjing menggigit. (Foto: Meli1670 via Pixabay)
ADVERTISEMENT
Seorang wanita di Wisconsin, AS, meninggal dunia setelah terinfeksi bakteri bernama Capnocytophaga. Bakteri tersebut berasal dari liur anjing milik wanita Sharon Larson itu sendiri.
ADVERTISEMENT
Awalnya, wanita berusia 58 tahun itu mengeluh merasakan sakit. Namun suaminya mengira ia hanya terkena flu biasa sampai akhirnya hasil tes menunjukkan sang istri terinfeksi bakteri tersebut. Sebelumnya, anjingnya yang bernama Bo memang telah menggigit Sharon hingga terluka
Dua hari setelah merasakan sakit, Sharon akhirnya meninggal dunia.
Capnocytophaga sendiri adalah bakteri yang biasanya ada di dalam mulut anjing dan kucing. Tercatat, sebanyak 74 persen anjing dan 54 persen kucing memiliki bakteri Capnocytophaga di mulutnya.
Ilustrasi Anjing Menjilat Manusia (Foto: Romansk9training via Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Anjing Menjilat Manusia (Foto: Romansk9training via Pixabay)
Menurut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS, bakteri Capnocytophaga menyebar dari anjing ataupun kucing yang sebelumnya sudah terinfeksi dan masuk ke manusia melalui gigitan. Namun bakteri ini sebenarnya jarang menyebar pada manusia. Meski begitu, orang yang memiliki daya tahan tubuh lemah rentan terinfeksi bakteri ini.
ADVERTISEMENT
Mengutip Newsweek, sebanyak 1 dari 10 orang yang terinfeksi bakteri ini akan meninggal dunia. Bahkan, terkadang kematian datang sangat cepat, yakni hanya 24 hingga 72 jam setelah gejala infeksi muncul.
Gejala infeksi Capnocytophaga antara lain ada lecet di sekitar luka gigitan yang akan muncul dalam beberapa jam, serta kemerahan, dan pembengkakan.
Tanda-tanda selanjutnya adalah demam yang kemudian diikuti dengan diare dan muntah, sakit perut, sakit kepala, dan rasa tidak nyaman di otot. Tanda-tanda ini bisa muncul antara satu hingga 14 hari setelah tergigit.
Meninggalnya Sharon baru-baru ini terjadi hanya beberapa hari setelah pria bernama Greg Manteufel diamputasi gara-gara terkena infeksi bakteri yang sama setelah dijilat anjingnya. Greg dan Sharon berasal dari wilayah yang sama, yakni Wisconsin.
ADVERTISEMENT