news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Seperti Kisah Nabi Yunus, Pria Ini Ditelan Paus dan Selamat

14 Juni 2021 6:37 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi paus bungkuk yang sedang melompat dari air Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi paus bungkuk yang sedang melompat dari air Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Ini terdengar seperti cerita Nabi Yunus. Seorang nelayan lobster asal AS bernama Michael Packard (56) mengaku bahwa dia ditelan paus bungkuk dan entah bagaimana ia selamat sehingga bisa menceritakan kisahnya kepada kita.
ADVERTISEMENT
Packard membagikan cerita unik yang menimpanya itu di Facebook pada Jumat (11/6), beberapa jam setelah selamat dari maut.
"Saya berada di mulutnya yang tertutup selama sekitar 30 hingga 40 detik sebelum dia naik ke permukaan dan memuntahkan saya," tulis Michael Packard.
"Seekor paus bungkuk mencoba memakan saya," tambahnya. "Saya sangat memar tetapi tidak ada tulang yang patah."
Michael Packard (56), nelayan AS yang ditelan paus pada Jumat (11/6). Foto: Screenshot Facebook
Kepada media lokal Cape Cod Times, Packard bercerita bahwa dirinya saat itu sedang menyelam pada kedalaman 10 meter untuk mencari lobster di lepas pantai negara bagian Massachusetts.
"Tiba-tiba, saya merasakan dorongan besar ini dan hal berikutnya yang saya tahu itu benar-benar gelap," katanya setelah keluar dari rumah sakit.
Awalnya, Packard mengira bahwa dia diserang oleh hiu putih--predator laut yang umum di wilayah tersebut. Namun, dia tak merasakan ada luka gigitan, membuat dia mempertimbangkan ulang makhluk apa yang sedang menyerangnya.
ADVERTISEMENT
"Kemudian saya menyadari, ya Tuhan, saya berada di mulutn paus ... dan dia mencoba menelan saya," katanya. "Dan saya berpikira, ini dia --akhirnya-- saya akan mati."
Ilustrasi paus bungkuk yang sedang melompat dari air Foto: Shutter Stock
Dia merasakan tubuhnya bergerak saat sang paus menekan otot di mulutnya. Untungnya, Packard masih punya tabung oksigen dari peralatan scuba sehingga dia masih bisa bernafas saat berada dalam mulut paus.
Dia berhasil selamat setelah paus yang menelannya menyemburkan dirinya kembali ke laut.
"Saya melihat cahaya, dan dia mulai melemparkan kepalanya ke samping dan hal berikutnya yang saya tahu saya sudah berada di luar (di dalam air)," kata Packard. Dia kemudian diselamatkan oleh kru yang mendampinginya.
Cape Cod Times melaporkan, teman memancing Packard, Josiah Mayo, "melihat ledakan air saat paus itu muncul ke permukaan dan Packard dikeluarkan." Namun, surat kabar itu tidak menyertakan kutipan apa pun yang dikaitkan Mayo.
ADVERTISEMENT
Adapun Jooke Robbins, direktur studi paus bungkuk di Pusat Studi Pesisir di Provincetown, Massachusetts, mengatakan bahwa dia tidak punya alasan untuk meragukan laporan itu.
"Saya tidak berpikir itu tipuan karena saya tahu orang-orang yang terlibat ... Jadi saya punya banyak alasan untuk percaya bahwa apa yang mereka katakan itu benar," katanya kepada AFP.
Robbins mengatakan dia belum pernah mendengar tentang "kecelakaan" semacam ini, tetapi "mungkin dia (Packard) berada di tempat yang salah pada waktu yang salah."
"Ketika paus menangkap ikan... mereka bergegas ke depan, membuka mulut mereka dan menelan ikan dan air dengan sangat cepat," katanya, menambahkan bahwa paus memiliki mulut yang besar, tetapi tenggorokannya sangat sempit sehingga mereka tidak akan bisa menelan seorang manusia.
ADVERTISEMENT
"Penting bagi orang-orang untuk cukup sadar... Dan ketika mereka melihat paus, jaga jarak. Sangat penting untuk memberi ruang pada paus," sambungnya.