news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Sering Pakai Korek Kuping Kapas, Seorang Perempuan Jadi Tuli

13 Agustus 2019 7:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Cotton Bud Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cotton Bud Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Ada sebuah kisah yang kembali mengingatkan kita atas bahaya memakai korek kuping kapas. Seorang perempuan di Australia menjadi tuli akibat sering menggunakan korek kuping kapas untuk membersihkan bagian dalam telinganya.
ADVERTISEMENT
Perempuan berusia 37 tahun bernama Jasmine itu mengaku bahwa setiap malam ia membersihkan telinganya dengan korek kuping kapas. Kebiasaan itu membuat kemampuan mendengar di kuping kirinya menurun dan muncul suara mengganggu di bagian tersebut.
Newsweek melansir bahwa Jasmine sempat mengunjungi dokter untuk mengatasi kondisinya itu. Oleh dokter ia diberikan antibiotik dan diperbolehkan pulang. Tapi, Jasmine tetap sering mengorek telinganya menggunakan korek kuping kapas.
Hingga suatu saat, ketika Jasmine sedang menggunakan korek kuping, ia melihat adanya darah di ujung kapasnya. Akhirnya, Jasmine kembali mengunjungi dokter.
Kali ini Jasmine disarankan untuk melakukan tes pendengaran. Dari situ Jasmine mengetahui bahwa ia mengalami tuli tingkat sedang.
Jasmine juga melakukan pemeriksaan CT scan. Hasil tes menunjukkan bahwa banyak sisa kapas yang tertinggal di dalam telinganya. Ini membuatnya terkena infeksi berbahaya.
ADVERTISEMENT
"Banyak serat kapas yang mengumpul dan menjadi bernanah selama lima tahun, dan bagian tengkorak di belakang telinga saya jadi menipis," kata Jasmine, dilansir That's Life. "Saya tidak menyangka ada pembunuh tersembunyi di dalam telinga saya," lanjut dia.
Tim dokter menangani kondisi Jasmine dengan membuang jaringan telinga yang terinfeksi. Mereka juga membuat saluran telinga baru bagi Jasmine. Menurut ahli, Jasmine mengorek terlalu dalam ke telinga dan terlalu sering melakukannya.
Sekarang, Jasmine mengajak orang-orang agar segera mengunjungi dokter begitu menyadari ada yang salah dengan telinga mereka.
"Jika saya langsung pergi ke dokter begitu saya mulai mendengar suara yang mengganggu, mungkin pendengaran saya bisa diselamatkan," ujar Jasmine.
"Sekarang saya berusaha mengingatkan orang lain atas bahaya salah menggunakan korek kuping kapas," lanjut dia.
ADVERTISEMENT
Banyak ahli menyarankan agar tidak menggunakan korek kuping kapas untuk membersihkan telinga. Bahkan, The American Academy of Otolaryngology-Head and Neck Surgery menyarankan agar kita tidak memasukkan apapun ke dalam telinga.
Menurut mereka, memasukkan alat pembersih apapun ke dalam kuping malah membuat kotoran telinga semakin masuk ke dalam. Hal ini justru bisa menyebabkan masalah lain, jelas mereka di situs resminya.
Organisasi itu juga memperingatkan atas bahaya iritasi dan cedera akibat memasukkan suatu objek ke dalam telinga. Bahkan, mereka menyebut terapi lilin berbahaya bagi kuping kita.