Sinar-X Ungkap Misteri Tersembunyi di Balik Lukisan Makam Mesir Kuno, Apa Itu?

14 Juli 2023 13:35 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lukisan Firaun Ramses II yang ditemukan di makam seorang pejabat.  Foto: PLOS ONE
zoom-in-whitePerbesar
Lukisan Firaun Ramses II yang ditemukan di makam seorang pejabat. Foto: PLOS ONE
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seniman Mesir kuno melukis sebuah potret firaun Ramses II yang memerintah sekitar 1297 SM hingga 1213 SM pada lebih dari 3.000 tahun lalu. Entah bagaimana ceritanya, lukisan itu berakhir di sebuah makam pejabat, dan baru-baru ini peneliti berhasil mengungkap misteri di dalamnya.
ADVERTISEMENT
Lukisan Firaun Ramses II itu pertama kali ditemukan di makam seorang pejabat bernama Nakhtamun yang dikubur di dekat Thebes. Lukisan itu menggambarkan firaun memiliki janggut di wajahnya, dia tampak sedang berhadapan dengan sosok misterius.
Awalnya ilmuwan menduga sosok misterius itu adalah ayah Ramses II, Firaun Seti I yang memerintah sekitar 1294 SM hingga 1279 SM. Lukisan itu memperlihatkan Ramses II yang sedang berduka atas kematian ayahnya. Namun, hasil pemindaian baru-baru ini mengungkapkan maksud sebenarnya.
Studi, yang sudah terbit di jurnal PLOS One, menggunakan teknologi portable X-ray fluorescence imaging (XRF), sebuah teknik pemindaian sinar-X untuk menentukan komposisi kimia suatu objek. Tim memindai lukisan Ramses II dan satu karya seni lain yang ditemukan di makam.
ADVERTISEMENT
Hasil pemindaian mengungkapkan detail yang tidak diketahui selama ini, bahkan bisa dilihat dengan mata telanjang. Tim menemukan Ramses II sebenarnya tengah menghadap Ptah, dewa Mesir kuno.
“Pemindaian menunjukkan bahwa Ramses II berdiri di bawah kanopi kultus, sementara sosok yang bertakhta di depannya adalah dewa Ptah, bukan mendiang ayahnya Seti I,” tulis para peneliti sebagaimana dikutip Live Science.
Analisis pemindaian fluoresensi sinar-X makro pada lukisan Ramses II. Foto: PLOS ONE
Tim menemukan Ramses II dilukis bersama “Apel Nabi Adam”. Selain itu, firaun juga awalnya digambarkan mengenakan “kalung shebyur”, dibuat dari rantai emas tebal yang dibentuk oleh manik-manik lenticular besar dan berat.
Kalung ini sangat populer pada masa dinasti ke-20, tetapi tidak digunakan pada masa pemerintahan Ramses II. Menurut para ahli, kalung shebyu di lukisan Ramses II kemudian dilukis ulang, diganti dengan kalung wesekh, perhiasan yang dipakai di masa pemerintahan Ramses II.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan petunjuk kalung ini, tim menduga lukisan dibuat pada dinasti ke-20, puluhan tahun setelah Ramses II meninggal.Seniman yang membuatnya mungkin sadar bahwa mereka telah melukis kalung yang salah dan mencoba memperbaikinya. Sementara Apel Adam diduga ditambahkan selama periode perbaikan tersebut.
“Tidak jelas kenapa Ramses II digambarkan memiliki janggut di dagunya. Sebab, firaun biasanya ditampilkan tidak memiliki janggut,” ujar Philippe Martinez, penulis utama studi yang merupakan arkeolog molekuler di Sorbonne University dan French National Center for Scientific Research (CNRS).
Namun Peter Brand, seorang profesor sejarah di University of Memphis sekaligus penulis buku “Ramses II: Egypt’s Ultimate Pharaoh” yang tidak terlibat dalam penelitian, tidak setuju dengan beberapa temuan baru ini. Brand mengatakan, berdasarkan penelitiannya, kalung shebyu sebenarnya dipakai pada masa pemerintahan Ramses II. Menurutnya, lukisan tersebut berasal dari akhir masa jabatan Ramses II.
ADVERTISEMENT
"Proporsi mahkota biru raja yang tinggi dan hidungnya yang berbentuk 'pahat' konsisten dengan tahun-tahun terakhir pemerintahannya seperti yang terlihat pada relief di Karnak, sebuah kompleks candi di Thebes yang didedikasikan untuk dewa Amun-Ra,” Kata Brand.