Tahun 2021 Masih Dirundung Pandemi, Eucalyptus Oil Jadi Andalan

2 Maret 2021 12:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Minyak kayu putih atau Eucalyptus Oil jadi andalan banyak orang untuk perlindungan selama pandemi COVID-19. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Minyak kayu putih atau Eucalyptus Oil jadi andalan banyak orang untuk perlindungan selama pandemi COVID-19. Foto: Shutterstock
Hingga kini masyarakat masih harus menghadapi pandemi COVID-19. Memang vaksinasi tahap pertama sudah dimulai sejak Rabu (13/1) lalu, namun proses distribusi vaksin tentunya masih harus melalui jalan yang panjang hingga seluruh lapisan masyarakat memperolehnya.
Di sisi lain, aktivitas sehari-hari mulai berangsur normal, terutama di kota-kota besar seperti di ibu kota. Di tengah penerapan kembali pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), perkantoran, pusat perbelanjaan, dan tempat-tempat umum masih diperbolehkan buka meskipun dengan pembatasan yang ketat.
Seorang karyawan di sebuah perusahaan swasta ibu kota, Susi, menjadi salah satu orang yang harus tetap beraktivitas di tengah pandemi. Meski kini masih bekerja secara work from home, ia tetap harus ke kantor 1-2 hari seminggu demi menyelesaikan beberapa pekerjaannya.
Melihat semakin banyaknya orang yang mulai abai dengan protokol bahkan di tempat umum, tak pelak membuatnya was-was saat bepergian. Apalagi untuk ke kantor, Susi masih memanfaatkan angkutan umum sebagai moda transportasi utamanya saat bepergian, mulai dari commuter line, Transjakarta, hingga transportasi online.
Sadar bahwa kesehatan jadi yang terpenting, dari awal pandemi hingga kini, Susi pun sangat patuh dengan protokol kesehatan, seperti memakai masker tiga lapis, menjaga jarak, membawa tisu antiseptik dan hand sanitizer, dan membawa peralatan makan sendiri. Bukan itu saja, ia juga rajin mencari informasi tentang produk yang dapat melindungi kesehatan di masa pandemi, salah satunya dengan eucalyptus oil atau minyak kayu putih.
Ilustrasi minyak kayu putih. Foto: Shutterstock
Sudah lama minyak hasil penyulingan daun dan ranting pohon kayu putih (M. leucadendra) dimanfaatkan untuk membantu menyembuhkan berbagai masalah kesehatan seperti gatal-gatal akibat gigitan serangga, mual, dan masuk angin.
Beberapa waktu belakangan, eucalyptus oil juga sempat menjadi buah bibir di masa pandemi karena potensinya menghalau infeksi yang disebabkan oleh virus corona. Meski begitu, belum ada kelanjutan pasti mengenai efektivitas minyak kayu putih tersebut.
Namun sebuah penelitian yang dimuat Clinical Microbiology & Infection, pun mengemukakan bahwa ekstrak daun pohon kayu putih memiliki sifat antibakteri patogen yang banyak menyerang saluran napas atas, seperti Haemophilus influenzae dan beberapa jenis bakteri Streptococcus. Menghirup uap minyak esensial kayu putih juga bisa membantu meredakan sakit tenggorokan hingga sinusitis atau peradangan pada dinding sinus.
Namun sebagai seorang dengan mobilitas tinggi, Susi tentu mencari produk eucalyptus oil yang serbaguna dan praktis dibawa ke mana-mana. Untungnya ada Plossa Mini Eucalyptus berukuran kecil yang terjangkau dengan kandungan essential oil eucalyptus untuk membantu relaksasi dan menghangatkan badan dan melegakan pernafasan.
Menariknya, Susi juga sering mengoleskan Plossa Mini Eucalyptus pada maskernya, terutama saat sedang bepergian. Menurutnya, cara itu cukup ampuh membantu melegakan pernapasannya meski sedang menggunakan masker.
Apalagi minyak angin aromaterapi ini tak hanya memiliki aroma menyegarkan, namun juga tahan lama. Jadi tak heran, di tengah kesibukannya, Plossa Mini jadi barang wajib yang harus dibawa saat pergi ke mana pun.
Cara penggunaan Plossa Mini juga mudah. Cukup oles roll on Plossa Mini sebanyak tiga kali di bagian luar masker tepat di bawah hidung dan pakai masker seperti biasanya. Demi hasil maksimal, oles setiap 15 menit sekali untuk mensterilkan masker. Sedangkan untuk anak-anak, cukup oleskan Plossa Mini sekali di masker bagian luar dekat hidung.
Selain di masker, Susi juga sering menggunakan Plossa Mini roll on bisa dioleskan pada titik-titik pijat seperti kepala, badan dan leher. Sebab memang titik ini perlu dipijat rutin 2-3 kali setiap hari.
Tak jarang pula, ia menggunakan alat kerokan yang ada di bagian tutup Plossa Mini saat badan terasa kurang sehat akibat gejala masuk angin. Biasanya Susi melakukan kerokan pada sendi-sendi dekat tulang.
Plossa Mini dengan teknologi 3 in 1 sebagai minyak relaksasi, roll on untuk pijat, dan alat kerokan yang dikemas modern dan praktis. Foto: Plossa Mini
Ya, Plossa Mini kini memang menawarkan teknologi 3 in 1 sebagai minyak relaksasi, roll on untuk pijat, dan dilengkapi dengan alat kerokan yang dikemas modern dan praktis.
Dengan kandungan essential oil eucalyptus, bahan aktif cineol 1-8, serta menthol, Plossa Mini Eucalyptus bisa digunakan untuk aromaterapi, membantu mengatasi rasa tidak nyaman di perut akibat mual dan masuk angin, pusing, kerokan dan mengatasi pegal-pegal akibat kelelahan. Plossa Mini Eucalyptus juga terbukti aman untuk area wajah sehingga bisa dioles di masker agar pernafasan terasa lebih lega sekaligus perlindungan dari virus.
Selain Plossa Mini Eucalyptus, ada juga Plossa Mini Red Hot dengan ekstrak eucalyptus oil 12,5 persen dan capsicum oil 6 persen. Dengan sensasi menghangatkan yang lebih maksimal dari capsicium oil, Plossa Mini Red Hot bisa mengatasi pegal, hidung tersumbat, dan mual. Masuk angin juga bisa lebih cepat ditangani dengan kehangatan ekstranya.
Tidak hanya Susi, Anda juga bisa lebih siap menghadapi pandemi dengan selalu siap sedia Plossa di mana saja. Kini, anda bisa mendapatkan Plossa Mini dengan mudah tanpa keluar rumah melalui e-commerce kesayangan Anda seperti Tokopedia dengan klik di sini.
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Plossa Mini