Tahun Ini, Intel AS Bakal Ungkap Laporan Rahasia soal UFO

11 Januari 2021 13:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penampakan UFO yang berhasil diabadikan angkatan laut AS. Foto: Department of Defense
zoom-in-whitePerbesar
Penampakan UFO yang berhasil diabadikan angkatan laut AS. Foto: Department of Defense
ADVERTISEMENT
Intelijen nasional dan Kementerian Pertahanan AS harus membongkar laporan rahasia mereka soal objek terbang tak dikenal atau UFO pada tahun ini, menurut laporan media sains dan teknologi asal AS, The Debrief. Amanat tersebut tertuang dalam Undang-Undang anggaran pemerintah AS untuk tahun 2021 yang ditandatangani Presiden Donald Trump pada 28 Desember 2020.
ADVERTISEMENT
Dalam Undang-Undang tersebut, Direktur Intelijen Nasional dan Menteri Pertahanan AS harus memberikan laporan terkait UFO kepada komite intel dan kongres angkatan bersenjata. Tenggat waktu yang diberikan adalah 180 hari setelah UU ditandatangani.
Laporan dari The Debrief telah dikonfirmasi oleh situs pemeriksa cek fakta Snope. Berdasarkan keterangan juru bicara Kantor Direktur Intelijen Nasional AS kepada Snope, pihaknya harus memberikan sebuah laporan detail mengenai apa yang mereka ketahui tentang UFO dan apakah benda terbang tak dikenal itu punya potensi ancaman.
Laporan tersebut harus "diserahkan dalam bentuk yang tidak dirahasiakan, tetapi dapat menyertakan lampiran rahasia," menurut UU tersebut.
UFO sendiri memang telah menjadi topik hangat di kultur populer (pop culture) lewat film bertema alien. Meski demikian, secara definisi, UFO tak melulu soal alien karena benda terbang tak dikenal juga bisa berarti drone buatan manusia yang belum pernah diidentifikasi.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, UFO menuai perhatian publik dalam beberapa bulan terakhir setelah Angkatan Laut AS merilis tiga video pendek pada yang menunjukkan "fenomena udara tak dikenal" pada April 2020. Ketiga video itu terdiri dari sebuah rekaman yang diambil pada 2004 dan dua video dari tahun 2015.
Video-video ini menunjukkan benda terbang tak dikenal yang bergerak cepat saat direkam oleh kamera inframerah. Hingga saat ini, tidak jelas apa dan dari mana objek yang ada dalam rekaman tersebut.
Publikasi rekaman UFO tersebut kemudian disusul oleh pengumuman kantor pusat Departemen Keamanan AS (Pentagon) pada Agustus 2020 bahwa mereka sedang membentuk satuan tugas untuk menyelidiki UFO.
Keberadaan satuan tugas ini sebenarnya telah terendus sejak Desember 2017 ketika The New York Times mempublikasi sebuah laporan investigasi terkait studi rahasia milik Pentagon bernama The Advanced Aerospace Threat Identification Program (AATIP).
ADVERTISEMENT
Menarik untuk melihat laporan UFO yang diteliti intelijen AS. Pada akhirnya, publik akan mengetahui lebih banyak soal benda terbang yang tak bisa dijelaskan itu, khususnya mengenai apakah ia merupakan pesawat buatan manusia atau alien.
Pada 2017 lalu, mantan kepala program AATIP, Luis Elizondo, mengatakan kepada CNN bahwa dia secara pribadi percaya "ada bukti yang sangat kuat bahwa kita mungkin tidak sendirian."
"Pesawat ini--kami akan menyebutnya pesawat--menampilkan karakteristik yang saat ini tidak ada dalam inventaris AS atau dalam inventaris asing yang kami ketahui," kata Elizondo soal objek yang mereka teliti.