Ular Ini Masuk ke Perut Katak Lalu Telan Organ Mangsanya Hidup-hidup

28 Februari 2021 16:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ular kukri masuk tubuh katak dan makan organ Foto: Journal Herpetozoa
zoom-in-whitePerbesar
Ular kukri masuk tubuh katak dan makan organ Foto: Journal Herpetozoa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seekor katak menjadi mangsa dua ular kukri pita kecil dengan cara yang sangat mengenaskan. Ular dengan nama latin Oligodon fasciolatus dan Oligodon formosanus yang berada di Thailand ini mampu membunuh mangsanya dengan cara yang sangat mengerikan.
ADVERTISEMENT
Ular ini menangkap dan melilit katak serta mengguncang organnya. Kemudian ia akan masuk ke dalam perut katak melalui mulutnya. Ular tersebut kemudian membelah perut dan mengeluarkan organ dalamnya menggunakan giginya.
Yang sangat mengerikan ialah ular tersebut melakukan aksinya, si katak malang masih hidup. Proses memakannya sendiri bisa membutuhkan waktu berjam-jam.
Ada 83 spesies ular kukri dalam genus Oligodon di Asia. Ular biasanya berukuran tidak lebih dari 3 kaki (100 sentimeter). Nama kukri sendiri diambil dari nama parang melengkung dari Nepal, karena bentuknya mengingatkan pada gigi belakang ular yang sangat besar.
Ular kukri menggunakan gigi ini untuk mengiris telur, tetapi mereka juga bisa menggunakannya untuk jadi senjata penebas, seperti yang mereka lakukan pada organ dalam katak.
Ular kukri masuk tubuh katak dan makan organ Foto: Journal Herpetozoa
Dalam sebuah penelitian, yang diterbitkan 15 Februari lewat jurnal Herpetozoa, para ilmuwan meneliti tiga serangan ular pada kodok banteng berpita gemuk (Kaloula pulchra), yang sangat bulat dan gemuk. Mereka memiliki punggung coklat dengan garis-garis lebih terang di sisi dan perut berwarna krem, dan mereka berukuran hingga 3 inci (8 cm).
ADVERTISEMENT
Dua dari serangan itu dilakukan oleh ular kukri Taiwan, dan terjadi di Hong Kong pada Oktober 2020. Seekor ular muncul dari lubang tanah dan langsung menggigit katak gelembung yang lewat, membelah tubuhnya dan memasukkan kepalanya ke dalam.
Ular dan katak berperang selama sekitar 40 menit. Ular melilit tubuh katak sebanyak 15 putaran tubuh.
"Kami meyakini bahwa tujuan dari lilitan mematikan ini adalah untuk merobek organ untuk kemudian ditelan," kata Henrik Bringsøe, penulis utama dari kedua studi tersebut.
Serangan ular kukri kedua terjadi pada 8 Oktober di taman kota. Kala itu ular memakan organ katak yang di perutnya yang sudah terbuka.
Ular kukri masuk tubuh katak dan makan organ Foto: Journal Herpetozoa
Serangan ketiga yang terjadi pada 15 September, di lokasi pabrik di luar desa kecil di timur laut Thailand. Selama pergulatan, ular itu melakukan 11 lilitan mematikan sementara giginya menancap kuat di perut katak.
ADVERTISEMENT
"Upaya ular tersebut mengakibatkan giginya menembus perut sehingga darah dan mungkin beberapa jaringan organ keluar dari perut,” tulis ilmuwan. "Akhirnya, katak itu ditelan utuh saat masih hidup."
Ada juga kejadian di mana ular kukri menyerang kodok gemuk berkulit tebal dengan ukuran panjang 8,5 inci. Kejadian itu terjadi pada 31 Mei 2020 di mana katak sudah dalam keadaan mati dan ular tersebut mencoba menggerakkan kepala dan lehernya seperti mencoba masuk ke dalam perutnya.
“Kami berharap pengamatan di masa mendatang dapat mengungkap aspek lain dari perilaku makan ular kukri yang menakjubkan, meskipun kami bisa menyebutnya mengerikan!" kata Bringsøe.