Ular Piton Terbesar di Florida Ditemukan, Panjang 5,4 Meter Berat 97 Kilogram

24 Juni 2022 8:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ular piton yang sedang berusaha melahap impala utuh-utuh. Foto: Youtube/@MalaMala Game Reserve
zoom-in-whitePerbesar
Ular piton yang sedang berusaha melahap impala utuh-utuh. Foto: Youtube/@MalaMala Game Reserve
ADVERTISEMENT
Ular piton burma terbesar di Florida berhasil ditangkap oleh para peneliti setelah dipancing keluar dari tempat persembunyiannya di Everglades, Florida.
ADVERTISEMENT
Dilaporkan National Geographic, hewan raksasa itu berjenis kelamin betina, dengan panjang hampir 5,4 meter dan berat 97 kilogram. Menurut Florida Fish and Wildlife Conservation Commission, sebagian besar ular piton burma (Python bivittatus) yang ditemukan di Florida punya panjang sekitar 1,8 hingga 3 meter saja.
Sementara ular piton terbesar bisa tumbuh hingga panjang mencapai 6 meter di habitat aslinya di Asia Tenggara.
Sejak ular piton dibawa ke Florida pada 1970-an, mereka telah berhasil menjadi spesies invasif dan berkembang biak di wilayah selatan negara bagian Florida. Piton sering memangsa banyak burung dan mamalia asli, serta sesekali buaya atau anjing peliharaan.
Meski ukurannya lebih besar dari ular asli Florida, piton burma sangat sulit ditemukan di rawa-rawa atau hutan subtropis Everglades dan daerah sekitarnya. Dalam upaya mengurangi spesies invasif, peneliti dari Conservancy of Southwest Florida mencoba memancing betina yang produktif untuk keluar dari sarangnya dengan menggunakan ular piton jantan yang dipasang GPS.
ADVERTISEMENT
"Ular piton betina yang bereproduksi sangat penting untuk dihilangkan dari ekosistem ini karena mereka mampu menghasilkan banyak keturunan,” kata Sarah Funck, ahli biologi dari Florida Fish and Wildlife Conservation Commission kepada National Geographic.
Ular jantan bernama Dionysus dengan panjang 3,7 meter dilepaskan ke alam luar. Dionysus berperan sebagai umpan untuk menangkap ular piton betina. Pada saat itu, tim melihat Dion menetap di suatu tempat di dekat Napoli, di dalam ekosistem Everglades barat. Ketika peneliti pergi untuk memeriksa, mereka menemukan Dion tengah bersama seekor piton betina raksasa.
Dari sini, peneliti kemudian berusaha melumpuhkan ular dan berhasil memasukkan ke dalam sebuah keranjang besar. Ular itu langsung dikirim ke laboratorium. Tim melakukan nekropsi pada ular piton tersebut dan di dalam tubuhnya ditemukan 122 telur yang sudah matang.
ADVERTISEMENT
Di saluran pencernaan, peneliti menemukan potongan bulu, gumpalan tulang dan kuku, bukti bahwa ular telah memakan rusa berekor putih dewasa.
"Ular piton ini memiliki kemampuan untuk mengubah ekosistem secara total, dan saya akan mengatakan bahwa mereka mungkin sudah melakukannya," kata Kristen Hart, ahli ekologi dari US Geological Survey Wetland and Aquatic Research Center dan kolaborator dengan tim konservasi.