Vaksin Bantu Nenek 116 Tahun Pasien Corona Tertua Sembuh dari Covid

6 September 2021 7:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang pekerja bekerja di fasilitas pengemasan pembuat vaksin Sinovac Biotech. Foto: Thomas Peter/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Seorang pekerja bekerja di fasilitas pengemasan pembuat vaksin Sinovac Biotech. Foto: Thomas Peter/REUTERS
ADVERTISEMENT
Seorang nenek berusia 116 tahun di Turki dilaporkan berhasil sembuh dari COVID-19. Kabar ini menjadikan nenek tersebut, yang bernama Ayşe Karatay, salah satu pasien corona tertua yang berhasil pulih dari infeksi virus corona.
ADVERTISEMENT
Menurut keterangan sang anak, Ibrahim Karatay, ibunya kini telah dipindahkan dari ICU ke bangsal normal.
"Ibu saya jatuh sakit pada usia 116 dan tinggal di unit perawatan intensif selama tiga minggu,” kata Ibrahim kepada Demirören News Agency (DHA) , Sabtu (4/9). “Kesehatannya sangat baik sekarang dan dia semakin baik.”
Ayşe, yang tinggal di kota Emirdağ di Turki barat, dirawat di Rumah Sakit Kota Eskişehir setelah jatuh sakit dan dinyatakan positif COVID-19 pada bulan lalu.
Ibrahim mengatakan bahwa ibunya baru menerima satu suntikan vaksin Sinovac sebelum dia sakit. Ayşe sendiri diduga terinfeksi virus corona dari anggota keluarga.
"Mungkin jika dia mendapat dosis vaksin kedua, dia akan lebih mudah pulih," kata Ibrahim.
Ilustrasi vaksin corona. Foto: Indra Fauzi/kumparan
Ibrahim menambahkan bahwa beberapa orang lain dari Emirdağ telah terinfeksi virus corona. Dari warga yang terinfeksi itu, hanya mereka yang belum disuntik vaksin corona yang kini berada di ICU.
ADVERTISEMENT
"Yang divaksinasi sembuh tanpa dirawat di rumah sakit," kata Ibrahim.
Ayşe lahir pada era Kekaisaran Ottoman. Tanggal lahir nenek tersebut tak diketahui secara pasti karena di zaman itu tanggal lahir jarang dicatat secara resmi.
Ayşe Karatay mengikuti jejak seorang suster Prancis bernama Lucile Randon sebagai pasien corona tertua yang berhasil sembuh dari COVID-19.
Randon, yang juga dikenal sebagai Suster Andre, berhasil sembuh dari COVID-19 pada Februari 2021 lalu, beberapa minggu sebelum ia merayakan ulang tahun ke-117. Dia adalah orang tertua di Eropa, sekaligus orang tertua kedua di dunia, yang masih hidup.