Vaksin Corona Buatan China Masuk Uji Klinis Tahap Akhir

26 Juni 2020 13:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi virus corona. Foto: Maulana Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi virus corona. Foto: Maulana Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Perusahaan farmasi China National Biotec Group Co (CNBG) telah mendapatkan persetujuan dari pemerintah Uni Emirat Arab untuk melakukan uji klinis tahap akhir vaksin virus corona COVID-19. Dengan begitu, CNBG menjadi salah satu perusahaan yang paling awal melakukan uji klinis vaksin corona tahap terakhir pada manusia.
ADVERTISEMENT
Nantinya, dalam uji klinis tahap ketiga ini, CNBG bakal bekerja sama dengan perusahaan kecerdasan buatan asal Abu Dhabi, G42, termasuk memproduksi vaksin secara massal di UEA. Kendati begitu, mereka tidak merinci kapan dan berapa jumlah orang yang bakal didaftarkan dalam uji coba tersebut, seperti dilaporkan Bloomberg.
Saat ini, para ilmuwan di seluruh dunia tengah mencari dan melakukan pengembangan vaksin corona. Mereka berlomba untuk menjadi yang pertama menemukan vaksin COVID-19, yang saat ini telah menginfeksi lebih dari 9 juta orang. Beberapa di antaranya sudah memasuki uji tahap akhir meski belum ada yang disetujui.
Ilustrasi Vaksin Foto: Shutterstock
Sebagai salah satu perusahaan farmasi pengembang vaksin COVID-19 yang memasuki uji coba tahap ketiga, CNBG harus memastikan bahwa produknya dapat efektif melawan patogen corona.
ADVERTISEMENT
CNBG harus mencari kawasan dengan wabah virus aktif untuk menyelesaikan tahap akhir uji coba kepada manusia, dan membutuhkan ribuan orang sebagai relawan.
Rendahnya kasus corona di China pada saat ini, membuatnya tidak layak dijadikan tempat uji coba vaksin corona. Oleh karena itu dipilih UEA, di mana kasus corona di sana terbilang masing tinggi. Setidaknya ada penambahan ratusan kasus di setiap harinya, dengan total kasus lebih dari 45.000 ribu infeksi.
Selain CNBG, bulan lalu perusahaan bioteknologi China CanSino Biologics Inc. juga mendapatkan persetujuan untuk uji coba vaksin COVID-19 kepada manusia di Kanada. Namun, sebelum uji coba tahap ketiga dilakukan, mereka diminta untuk kembali melakukan studi keselamatan awal.
Polisi mengenakan helm pintar pendeteksi suhu tubuh di Dubai, Uni Emirat Arab, Kamis (23/4). Foto: REUTERS / Ahmed Jadallah
Perusahaan farmasi lainnya, yakni Sinovac Biotech Ltd.juga berencana akan menggelar uji coba vaksin corona kepada 9.000 orang di pusat wabah di Brasil. Meski belum mendapatkan persetujuan untuk melakukan uji coba tersebut.
ADVERTISEMENT
Ada juga kandidat vaksin corona lain di luar China yang telah memasuki uji coba tahap ketiga. Salah satunya adalah vaksin corona yang dikembangkan oleh Oxford University dan AstraZeneca Plc yang akan diuji pada 2.000 orang di Brasil mulai awal Juli 2020.
Sedangkan perusahaan farmasi Moderna Inc. yang berbasis di Cambridge, Massachusetts, akan mulai uji coba vaksin corona tahap ketiga bulan depan terhadap 30.000 orang di AS. Sebelumnya, dua vaksin buatan CNBG telah diberikan pada 2.000 orang di China pada uji coba fase satu dan dua.