Vaksin Virus Corona Dapat Restu Uji Klinis di China, Siap Produksi Massal

Ilustrasi virus corona. Foto: kumparan

Kemunculan wabah virus corona COVID-19 yang berawal di China telah menyebar ke lebih dari 150 negara dan menjadi pandemi. Ini mendorong para ilmuwan dunia untuk segera menciptakan vaksin demi mengakhiri bencana wabah virus corona.

Setelah Amerika Serikat mulai menguji vaksin virus corona buatannya, kini giliran China yang telah mendapat lampu hijau untuk menguji klinis vaksin buatannya. Badan Administrasi Produk Medis Nasional di China telah mengizinkan pengujian vaksin yang dikembangkan oleh Akademi Ilmu Kedokteran Militer di Wuhan pada Selasa (17/3).

Chen Wei, sosok yang dikenal sebagai pakar biowarfare militer terkemuka di Negeri Tirai Bambu, menjadi pemimpin pengembangan vaksin ini.

“Kami adalah komunitas masa depan bersama bagi umat manusia, dan vaksin adalah salah satu senjata ilmiah dan teknologi paling kuat untuk mengakhiri epidemi virus corona jenis baru,” ujar Chen Wei, mewakili tim peneliti, dilansir New York Post.

com-Ilustrasi tes darah yang positif corona. Foto: Shutterstock

Sejak mengabdikan diri pada 26 Januari di Wuhan, para peneliti telah berlomba-lomba menemukan vaksin demi melindungi semua orang dari wabah mematikan ini.

Chen mengatakan ia bersama timnya telah mempersiapkan produksi vaksin berskala besar.

"Sesuai dengan standar internasional dan hukum serta peraturan domestik, kami telah membuat persiapan awal untuk keselamatan, efektivitas, kualitas yang terkendali, dan produksi massal," kata Chen.

Seperti diketahui, virus corona SARS-CoV-2 (penyebab COVID-19) telah menginfeksi hampir 200.000 orang di seluruh dunia. Virus ganas dengan penyebaran yang sangat cepat itu telah menyebabkan lebih dari 8.000 kematian, menurut angka terbaru dari Universitas Johns Hopkins.