Video Mengerikan Momen Gunung Berapi Spanyol Muntahkan Lava ke Udara

22 September 2021 10:19 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Letusan Gunung berapi La Cumbre Vieja. Foto: REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Letusan Gunung berapi La Cumbre Vieja. Foto: REUTERS
ADVERTISEMENT
Gunung berapi di Pulau Canary, La Pama, Spanyol, memuntahkan lava dengan ketinggian puluhan meter bak air mancur hingga memaksa ribuan orang mengungsi ke tempat yang lebih aman pada Minggu (19/9).
ADVERTISEMENT
Gunung yang disebut La Cumbre Vieja atau The Old Summit terakhir meletus pada Oktober 1971. Menurut NPR, kala itu lava terus mengalir dari gunung berapi selama lebih dari tiga minggu. Sementara kali ini, presiden Kepulauan Canary, Ángel Víctor Torres, menyebut bahwa Gunung berapi La Cumbre Vieja akan tetap aktif dalam beberapa hari ke depan.
Sejumlah aliran lahar masih menyembur dari lima celah di sisi gunung berapi. Satu aliran lava dilaporkan sampai ke pemukiman warga di kota terdekat El Paso. Beruntung penduduk di sana sudah dievakuasi untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Secara keseluruhan, letusan gunung telah menghancurkan sekitar 100 rumah di desa-desa dekat Cumbre Vieja. Sejauh ini, tidak ada korban luka maupun meninggal akibat dampak dari letusan. “Lava bergerak menuju pantai dan diperkirakan mencapai air pada pukul 8 malam waktu setempat,” kata Torres sebagaimana dikutip Reuters.
ADVERTISEMENT
Para ahli memperkirakan, Gunung berapi La Cumbre Vieja diperkirakan telah memuntahkan sekitar 17 juta hingga 20 juta meter kubik lava. Sebelumnya, pihak berwenang juga telah memperingatkan bahwa La Cumbre Vieja akan segera meletus seiring dengan meningkatnya aktivitas gunung. Tercatat terjadi 4.000 gempa kecil sejak 11 September 2021.
Dikenal sebagai rentetan gempa, periode aktivitas seismik yang terus menerus ini terkadang bisa menjadi tanda bahwa gunung berapi akan meledak. Dalam hal ini, getaran akan terus meningkat dan lebih dekat ke permukaan bumi, mengisyaratkan bahwa magma mulai bergerak ke atas melalui kerak.
Selain rentetan gempa, pihak berwenang juga mencatat adanya pergerakan tanah yang mulai membengkak di dekat lokasi gempa, telah meningkat sekitar 6 centimeter pada 16 September 2021.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan tanda-tanda ini, mereka kemudian meningkatkan risiko letusan gunung berapi kuning, tingkat kedua dalam sistem tiga tingkat sebagai pertanda bahaya. Dari hari ke hari, rentetan gempa Gunung La Cumbre Vieja semakin meningkat, total terjadi 22.000 getaran pada Minggu (19/9) sebelum meletus.
Tak alam setelah itu, prediksi D’Auria menjadi kenyataan, lava menyembur dari tanah di Cumbre Vieja. Beruntung pihak berwenang di sama sudah mengevakuasi penduduk dan hewan ternak yang ada di daerah sekitar gunung berapi.
Dalam cuitan Involcan yang memperlihatkan video letusan, tampak asap hitam mengepul dari Cumbre Vieja pada pukul 15.36 waktu setempat, Minggu (19/9). Tak lama setelah itu, Volcanic Ash Advisory Center (VAAC) Toulouse melaporkan kemunculan kolom abu dengan ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut.
ADVERTISEMENT
Kendati tampak mengerikan, beruntung dalam peristiwa letusan kali ini tidak ada korban jiwa maupun luka yang dilaporkan.