Viral Bocah Dicekoki Miras Sampai Mabuk, Ini Bahaya Alkohol pada Anak

25 Agustus 2020 15:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bocah yang dicekoki minuman keras menjalani pemeriksaan di RSUD Luwu Timur. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Bocah yang dicekoki minuman keras menjalani pemeriksaan di RSUD Luwu Timur. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Masyarakat dibuat geger dengan beredarnya sebuah video di media sosial yang memperlihatkan seorang bocah dicekoki miras (minuman keras) hingga mabuk. Kejadian itu diketahui berlokasi di Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Bocah berusia tiga tahun yang tidak disebutkan namanya itu dicekoki minuman keras oleh dua orang pemuda bernama Firman Effendi (20) dan Muh Rifky Hendra (19).
ADVERTISEMENT
Dalam potongan video viral yang diunggah di akun Facebook Syahrul Waru pada Minggu (23/8), tampak seorang pemuda menuangkan minuman dari botol berwarna hijau ke gelas berwarna hijau. Lalu, anak tersebut minum sebanyak tiga kali berturut-turut. Kemudian kedua pemuda meminta sang bocah untuk bermain.
Dalam video selanjutnya, si anak terlihat linglung. Bahkan tubuhnya beberapa kali jatuh diduga pengaruh minuman yang ia tenggak. Ia juga sempat terlihat teriak-teriak. Sementara itu, terdengar suara tawa dari pemuda tersebut. Kabar terakhir, dua pemuda yang ada di dalam video berhasil diringkus polisi. Sedangkan bocah yang jadi korban sudah dibawa ke rumah sakit dan menjalani serangkaian pemeriksaan.
Apa yang dilakukan kedua pemuda itu lakukan kepada si bocah terbilang berbahaya. Sebab ada sejumlah dampak buruk yang bisa membahayakan kesehatan anak yang konsumsi minuman beralkohol atau miras. Berikut dampak buruk alkohol pada anak sebagaimana dikutip Poison.
ADVERTISEMENT

Hipoglikemia

Alkohol diketahui dapat menghambat sistem tubuh anak dalam melakukan pelepasan glukosa atau gula ke dalam darah. Akibatnya kadar gula darah bisa mengalami penurunan yang sangat drastis atau disebut hipoglikemia. Gula darah rendah dalam tubuh bisa berakibat fatal, termasuk kejang, koma, hingga kematian karena otak tidak cukup mendapatkan suplai gula.

Gangguan pencernaan

Alkohol juga bisa memengaruhi sistem saraf anak. Sama seperti orang dewasa, anak-anak yang mengonsumsi alkohol bisa mabuk. Mereka mungkin terhuyung-huyung saat berjalan, berbicara melantur, atau tampak ngantuk. Mereka mungkin muntah dan mengalami gangguan pencernaan karena alkohol dapat mengiritasi lambung.

Gangguan pernapasan

Bagaimanapun, terlalu banyak alkohol dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Tapi bagi anak-anak, dampaknya akan semakin parah. Ini berlaku bagi semua produk alkohol, termasuk minuman beralkohol seperti bir, anggur, miras, tuak, dan minuman alkohol lainnya yang paling mungkin menjadi sumber masalah. Jika minuman itu dikonsumsi anak dalam jumlah banyak, itu bisa menyebabkan pernapasan dan detak jantung melambat ke tingkat yang berbahaya, tekanan darah turun, pingsan hingga kematian.
ADVERTISEMENT

Keracunan

Setiap minuman beralkohol memiliki tingkat racun yang bervariasi bagi anak. Beda merek beda pula jumlah alkohol di dalamnya. Usia dan berat badan anak juga bisa membuat perbedaan. Pada dasarnya, saat seseorang meminum miras atau sejenisnya, alkohol akan diserap dengan cepat dari perut ke dalam aliran darah.
Ketika itu terjadi pada anak, risiko berbahaya akan jauh lebih tinggi ketimbang orang dewasa. Alkohol tidak hanya ditemukan pada miras, tapi juga ada dalam obat kumur, pembersih wajah, produk rambut, dan pembersih tangan. Namun tidak peduli sumbernya, hasilnya tetap sama, terlalu banyak alkohol dapat menyebabkan keracunan pada anak.
Sebelum itu terjadi, jauhkan cairan atau minuman berbasis alkohol dari jangkauan anak-anak, termasuk menyimpan obat kumur dan kosmetik di tempat yang aman, serta simpan pembersih yang mengandung alkohol dari pandangan dan jangkauan anak-anak.
ADVERTISEMENT