Viral HP Nokia Jadul Nyangkut di Perut Pasien, Kok Bisa?

9 September 2021 6:37 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
HP Nokia 3310 versi jadul yang diambil dari perut pasien. Foto: Skender Telaku via Facebook
zoom-in-whitePerbesar
HP Nokia 3310 versi jadul yang diambil dari perut pasien. Foto: Skender Telaku via Facebook
ADVERTISEMENT
Seorang dokter asal Kosovo bernama Skender Telaku kaget bukan kepalang saat mengoperasi seorang pasien pada pekan lalu. Entah bagaimana, ia menemukan sebuah HP Nokia jadul bersarang di perut sang pasien.
ADVERTISEMENT
Kisah ini bermula ketika sang pasien, seorang pria berumur 33 tahun yang tidak disebutkan identitasnya, datang ke rumah sakit Qendra Klinike Universitare e Kosovës (QKUK) di kota Pristina, Kosovo pada akhir Agustus 2021. Pasien tersebut mengeluhkan sakit perut selama 4 hari.
Tim dokter pun kemudian memindai tubuh sang pasien dengan X-ray dan menemukan objek aneh di perutnya. Saat menyelidiki lebih lanjut lewat kamera endoskopi, objek tersebut ternyata sebuah HP Nokia 3310 — seri ponsel legendaris dari Nokia yang pertama kali dirilis 21 tahun lalu dan versi reborn-nya muncul pada 2017.
Untungnya, HP Nokia berwarna merah itu dapat dikeluarkan dari perut sang pasien tanpa perlu operasi. “Melalui cara endoskopik, jadi tanpa memotong perut, kami menarik ponsel yang terbelah menjadi tiga bagian. Tidak ada komplikasi,” kata Telaku dalam posting-nya di Facebook yang jadi viral pada 31 Agustus 2021.
ADVERTISEMENT
HP Nokia tersebut ada di perut sang pasien usai dirinya menelan ponsel bulat-bulat, membuatnya sakit. Hingga saat ini, tidak jelas mengapa dan bagaimana bisa ia menelan HP tersebut.
Kepada media lokal Ekspres, Telaku menyebut bahwa baterai adalah bagian paling berbahaya dari HP karena dapat meledak dan melepaskan bahan kimia ke dalam usus sang pasien, sehingga nyawanya berpotensi dalam bahaya. Pasien kini dalam kondisi yang baik, kata Telaku kepada media lokal tersebut.
Ini bukanlah kasus pertama orang menelan benda yang seharusnya tidak ditelan. Sebelumnya, pada pekan lalu seorang perempuan di China dilaporkan memiliki tulang ayam yang nyangkut di paru-parunya selama 14 tahun. Kondisi ini membuatnya sesak napas selama bertahun-tahun.
Dalam beberapa kasus, benda yang tak lazim tertelan juga termasuk benda elektronik kecil seperti AirPods. Pada 2019 lalu, seorang pria asal Taiwan enggak sengaja menelan AirPods-nya saat tidur — yang ternyata masih bisa berfungsi saat dikeluarkan lewat BAB. Pada 2020, seorang pria di AS juga harus menjalani endoskopi usai tak sengaja menelan AirPods saat tidur sehingga nyangkut di kerongkongan.
ADVERTISEMENT
Kasus pasien di Kosovo yang ditangani Telaku bisa dibilang contoh unik orang memakan benda elektronik yang lebih besar seperti HP Nokia 3310.
Menurut laporan perusahaan kesehatan Ada Health, sekitar 80 persen benda asing yang tertelan tak menimbulkan gejala sama sekali. Namun, menelan barang-barang yang lebih besar, tajam atau beracun, mungkin memerlukan intervensi medis segera untuk menghilangkannya dari dalam tubuh.
Menelan benda asing yang tidak dapat dimakan dapat menghasilkan berbagai gejala tergantung pada jenis benda itu dan di mana ia nyangkut.
Jika benda asing nyangkut di perut atau usus, misalnya, ia dapat menyebabkan gejala seperti nyeri atau kram di perut, perut bengkak atau kembung, kehilangan nafsu makan, mual, muntah, demam, darah dalam tinja, dan diare atau sembelit. Benda beracun, seperti baterai, dapat menyebabkan komplikasi lebih lanjut saat tertelan, termasuk luka bakar internal dan kerusakan jaringan lunak di sekitar benda.
ADVERTISEMENT