Wabah Demam Kuning Muncul Lagi di Nigeria, Renggut 76 Nyawa dalam 10 Hari

15 November 2020 20:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nyamuk  Foto: Brasil. AFP/Mauro Pimentel
zoom-in-whitePerbesar
Nyamuk Foto: Brasil. AFP/Mauro Pimentel
ADVERTISEMENT
Belum usai pandemi virus corona, wabah baru muncul di Negeria. Wabah tersebut bernama demam kuning, penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk.
ADVERTISEMENT
Wabah demam kuning telah merenggut setidaknya 76 nyawa dalam 10 hari pertama pada November. Ada tiga wilayah yang menyumbang jumlah korban meninggal akibat demam kuning, yaitu Delta State, Enugu dan Bauchi.
"Sebanyak 35 kematian dilaporkan di Negara Bagian Delta, 33 kematian di Negara Bagian Enugu, dan delapan lainnya di Negara Bagian Bauchi antara 1 hingga 11 November," terang Chikwe Ihekweazu, Direktur Jenderal Pusat Pengendalian Penyakit Nigeria, kepada Kantor Berita Nigeria, dilansir Xinhua.
Selain itu, ada 222 kasus dugaan dan 19 kasus terkonfirmasi juga ditemukan di tiga negara bagian dalam periode yang sama.
Nyamuk. Foto: Shutterstock
Ia juga menambahkan bahwa mayoritas orang yang terserang demam kuning ialah pria berusia 1 hingga 55 tahun. Adapun gejala infeksi demam kuning mulai dari demam, sakit kepala, kelelahan, penyakit kuning, sakit perut, mimisan, muntah hingga adanya darah dalam tinja atau urin.
ADVERTISEMENT
Penyakit ini dapat dicegah dengan satu dosis vaksin demam kuning yang mampu memberikan kekebalan seumur hidup. Pejabat kesehatan setempat mengatakan bahwa pelaksanaan vaksinasi sedang dilakukan untuk mengatasi wabah mematikan tersebut.
Belum jelas soal asal-usul wabah demam kuning. Namun penyakit ini pertama kali ditemukan sekitar tahun 1900 di Amerika Serikat melalui perdagangan budak transatlantik.
Sejarah wabah demam kuning paling parah pernah terjadi di New Orleans pada 1853. Wabah itu menewaskan 8.000 orang, atau sepersepuluh dari populasi kota.