Wabah Salmonella Infeksi 650 Orang di AS, Diduga Berasal dari Bawang

23 Oktober 2021 15:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bawang merah. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bawang merah. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Lebih dari 650 orang di Amerika Serikat harus dilarikan ke rumah sakit akibat keracunan makanan. Pelakunya diduga bersumber dari bawang.
ADVERTISEMENT
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) AS pekan ini mengeluarkan peringatan keamanan pangan adanya wabah salmonella hingga menyebabkan 129 korban harus menjalani rawat inap. Wabah telah dikaitkan dengan konsumsi bawang merah, putih, dan bombay.
Bawang tersebut diimpor dari Chihuahua, Meksiko, pada 27 Agustus 2021, dan didistribusikan ke toko di seluruh AS oleh ProSource Inc.
CDC juga menyarankan agar orang-orang mencuci permukaan bawang yang berpotensi terkontaminasi menggunakan air sabun atau mesin pencuci piring. Ada lebih dari 2.500 jenis bakteri Salmonella, namun 100 di antaranya dapat berbahaya bagi manusia.
Dari 100 Salmonella berbahaya, beberapa di antaranya bertanggung jawab atas 1,35 juta infeksi di AS setiap tahunnya. Kabar baiknya, hanya 2 persen yang menyebabkan rawat inap, dan satu dari 30.000 kasus berakhir pada kematian.
Ilustrasi bakteri salmonella Foto: dok.Shutterstock
Kendati demikian, infeksi salmonella bisa membuat korbannya mengalami kondisi yang kurang mengenakkan, seperti diare, demam, dan kram perut. Berlangsung antara empat hingga satu minggu.
ADVERTISEMENT
Banyak orang sembuh dari infeksi tanpa konsumsi antibiotik. CDC menyarankan agar siapapun yang mengalami gejala salmonella parah untuk segera menghubungi penyedia layanan kesehatan setempat.
Adapun gejala yang harus diwaspadai meliputi demam lebih dari 39 derajat Celcius, diare lebih dari tiga hari dan tidak kunjung membaik, diare berdarah, muntah-muntah, tanda-tanda dehidrasi seperti jarang buang air kecil, mulut dan tenggorokan kering, dan merasa pusing saat berdiri.
Anak-anak di bawah lima tahun, orang dewasa di atas usia 65 tahun, dan mereka yang memiliki sistem kekebalan yang lemah dapat mengalami gejala yang lebih parah akibat infeksi salmonella.
Saat ini, pemerintah federal tengah menyelidiki apakah ada bawang atau pemasok bawang lain terkait wabah salmonella. Sementara itu, untuk menghindari infeksi, cara yang paling jitu adalah dengan menjaga kebersihan dan membuang bawang yang tidak memiliki label aman.
ADVERTISEMENT
* * *
Ikuti survei kumparan Tekno & Sains dan menangi e-voucher senilai total Rp 3 juta. Isi surveinya sekarang di kum.pr/surveiteknosains.