Wanita Ini Dioperasi Gegara Ada 1 Kg Gumpalan Rambut di Lambung, Kok Bisa?

23 Juli 2024 10:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bedah. Foto: Gorodenkoff/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bedah. Foto: Gorodenkoff/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang wanita (24) di RS Manabi di Ekuador terpaksa dioperasi, lantaran memiliki gumpalan besar rambut di dalam perutnnya. Gumpalan itu memiliki bobot hampir 1 kilogram.
ADVERTISEMENT
Beruntung tim dokter berhasil mengambil gumpalan besar rambut itu. Dokter membutuhkan waktu 45 menit untuk mengeluarkan itu semua dengan tindakan operasi.
Pertanyaan kemudian muncul. Bagaimana bisa ada gumpalan rambut besar di dalam perut tersebut?
Dr. Pedro Lovato, salah satu dari dua dokter bedah yang memimpin operasi tersebut, mengungkapkan bahwa gumpalan itu memiliki tinggi lebih dari 40 cm.
"Itu adalah massa yang menempati seluruh rongga lambung," kata Lovato.
Massa berbulu itu, menurut fasilitas medis, tumbuh selama dua tahun terakhir setelah wanita itu mulai memakan rambutnya sendiri. Ia mengalami nyeri hebat dan muntah-muntah serta kesulitan mengonsumsi makanan padat dan cair.
“Dia adalah pasien dengan gangguan psikoemosional, jadi diagnosis pasti dicapai melalui endoskopi video yang dilakukan oleh layanan gastroenterologi,” kata Lovato dilansir Daily Mail.
ADVERTISEMENT
Penumpukan rambut besar-besaran ini mencapai bagian pertama dari usus kecil, yang dikenal sebagai duodenum.
Hal itu menyebabkan wanita tersebut kehilangan banyak berat badan karena dia tidak dapat makan.
Lovato mengatakan bahwa “operasi tersebut juga mencegah cedera perut serius lainnya.”
Operasi ini dilakukan hanya sekitar empat bulan setelah dokter di Newcastle, Inggris, mengeluarkan gumpalan rambut sepanjang enam inci dari perut seorang gadis berusia tujuh tahun.
Dokter membutuhkan waktu lima jam untuk menghilangkan rambut yang menutupi 80 persen ususnya. Anak itu telah memakan miliknya sendiri selama lima tahun.
"Jika mereka tidak melihatnya saat itu, dia tidak akan ada di sini," kata ibu gadis itu kepada BBC, saat itu.