Wanita Ini Dua Kali Positif Virus Corona dan Berhasil Sembuh

17 Mei 2020 14:39 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Orang-orang memakai masker di stasiun kereta bawah tanah di Times Square di New York, AS, 31 Januari 2020.  Foto: REUTERS / Bryan R Smith
zoom-in-whitePerbesar
Orang-orang memakai masker di stasiun kereta bawah tanah di Times Square di New York, AS, 31 Januari 2020. Foto: REUTERS / Bryan R Smith
ADVERTISEMENT
Janice Brown (66) adalah pasien positif virus corona SARS-CoV-2 pertama yang dirawat di Desert Valley Hospital, Victorville, California, AS, pada akhir Maret silam. Dua minggu setelah dinyatakan pulih pada 3 April, ia kembali dirawat di rumah sakit yang sama usai hasil tesnya kembali positif. Pihak rumah sakit mengaku baru melihat kasus seperti ini untuk pertama kalinya.
ADVERTISEMENT
"Saya pikir ini sudah berakhir (penyakitnya)," kata Brown kepada Los Angeles Times. "Semua orang mengira ini sudah berakhir."
Brown selamat dari infeksi pertama setelah menjalani perawatan di rumah sakit selama satu bulan. Dia kembali lagi dua minggu kemudian ketika tekanan darahnya tiba-tiba turun, dan suhu tubuhnya meningkat. Hasil tes laboratorium menunjukkan ia kembali positif terjangkit COVID-19.
Dokter penanggung jawabnya, Imran Siddiqui, belum bisa memastikan penyebab di balik Brown kembali dinyatakan positif setelah dinyatakan sehat. Banyak spekulasi terkait kasus yang dialami Brown ini, seperti yang juga banyak terjadi di negara-negara lain.
Reinfeksi atau infeksi ulang dapat terjadi bahkan setelah hasil tes negatif. Oleh karena itu, respons kekebalan tubuh pasien yang sembuh dari COVID-19 masih perlu diteliti lebih jauh. Namun, belum diketahui apakah yang dialami Brown adalah reinfeksi atau bukan.
ADVERTISEMENT
"Brown adalah pasien pertama yang kembali ke rumah sakit yang (kemudian) dites positif lagi," kata Dr. Imran Siddiqui. "Apakah itu infeksi ulang atau infeksi yang sama? Kami tidak tahu."
Setelah dirawat untuk yang kedua kalinya, Brown kembali diperbolehkan pulang dari rumah sakit. Kasus positif virus corona untuk kedua kalinya seperti ini juga pernah ditemukan pada pasien-pasien lain.
Korea Selatan mencatat 160 warganya yang telah sembuh dari COVID-19 kembali positif COVID-19. Hasil temuan ini menyusul inisiatif sebagian besar dari pasien tersebut untuk menjalani uji diagnostik virus corona setelah mereka mengalami gejala batuk.
Infeksi kedua juga dialami 14 persen pasien COVID-19 di kota Guangdong, China. Lalu, ada seorang pemandu wisata di Jepang kembali positif virus corona meski sebelumnya dinyatakan sudah negatif COVID-19.
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Yuk! Bantu donasi atasi dampak corona.