Waspada Potensi Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia 7 Hari ke Depan

Perahu nelayan pulang dari melaut di pantai Puger, Jember, Jawa Timur, Senin (1/2/2021). Foto: Seno/ANTARA FOTO

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi untuk tujuh hari ke depan, tepatnya 15 hingga 22 Maret 2021.

Berdasarkan analisis BMKG, gelombang tinggi mencapai 1,25 hingga 2,50 meter diprediksi akan terjadi di sejumlah perairan Indonesia. Ini diakibatkan oleh adanya dinamika atmosfer.

BMKG menjelaskan, tekanan rendah 1008 hPa terpantau perairan barat daya Filipina dan pola sirkulasi di Barat Kalimantan. Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara pada umumnya bergerak dari Utara hingga Timur Laut dengan kecepatan berkisar 5-20 knot.

Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan bergerak dari Barat Daya hingga Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 5-18 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara dan Perairan Kep. Natuna.

Ombak besar bergulung menghempas ke Pantai Padang, Sumatera Barat, Minggu (9/8). Foto: Iggoy el Fitra/ANTARA FOTO

Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut, dengan ketinggian 1,25 hingga 2,50 meter selama tujuh hari ke depan. Adapun beberapa wilayah yang akan terdampak meliputi:

BMKG mengimbau agar masyarakat pesisir pantai terutama mereka yang pergi melaut untuk waspada pada potensi adanya gelombang tinggi di laut. Perahu nelayan dan Kapal Tongkang perlu waspada ketika kecepatan angin lebih dari 15-16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

Sementara kapal Ferry harus waspada ketika kecepatan angin lebih dari 21 knot dengan tinggi gelombang lebih dari 2,5 meter. Untuk Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo atau Kapal Pesiar perlu waspada bila kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.