10 Fasilitas Olimpiade Ini Terbengkalai, Ada yang Jadi Tempat Pembantaian

22 Juli 2021 16:41 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Olympic Village di Athens, Yunani, yang terbengkalai, pada Maret 2008. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Olympic Village di Athens, Yunani, yang terbengkalai, pada Maret 2008. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Olimpiade merupakan ajang olahraga multi-event paling bergengsi di dunia. Setiap negara yang ditunjuk sebagai tuan rumah berlomba-lomba memberi fasilitas terbaik. Namun sayang, setelahnya, banyak fasilitas tak terawat.
ADVERTISEMENT
Olimpiade terbagi menjadi dua, ada yang dihelat di musim panas dan ada yang digelar pada musim dingin. Olimpiade musim panas pertama diadakan di Athena, Yunani, pada 1896. Sementara, Olimpiade musim dingin perdana dilaksanakan di Chamonix, Prancis, pada 1924.
Setiap negara tuan rumah wajib memberikan fasilitas yang nyaman dan aman bagi atlet dan ofisial. Mirisnya, pemerintah negara setempat kadang tak sanggup menjaga dan merawat fasilitas yang sudah dibangun susah payah setelah Olimpiade berakhir.
Beberapa di antaranya bahkan ada yang memiliki kisah kelam. Diwartakan The Sun, berikut 10 fasilitas Olimpiade yang terbengkalai pada stori ini.

1) Kolam Renang Wisma Atlet Olimpiade Berlin 1936

Pemandangan kolam renang di Wisma Atlet Olimpiade 1936 di Elstal, Berlin, Jerman. Foto: John Macdougall/AFP
Jerman menggelar Olimpiade musim panas di Berlin pada 1936. Kala itu, Jerman yang masih berada di bawah kekuasaan Nazi, Adolf Hitler, melihat ajang ini sebagai kesempatan memperkuat supremasi rezimnya. Jerman keluar sebagai juara umum kala itu.
ADVERTISEMENT
Pada waktu itu, Wisma Atlet Olimpiade berada di Elstal. Namun kini, fasilitas itu terbengkalai. Kolam renang yang ada di sana tampak kotor, langit-langit kusam, dan sudah tak layak dipakai.

2) Bobsleigh Track Olimpiade Musim Dingin Sarajevo 1984

Sarajevo Bobsleigh Track untuk Olimpiade Musim Dingin XIV pada tahun 1984 yang terbengkalai, di Bosnia dan Herzegovina. Foto: Shutter Stock
Sarajevo yang dulu masih menjadi bagian dari Yugoslavia menggelar Olimpiade Musim Dingin selama 8-19 Februari 1984. Namun, sebagian besar fasilitasnya dihancurkan selama perang Bosnia 1992-1995 dan tidak pernah dibangun kembali.
Salah satunya adalah Bobsleigh Track. Fasilitas yang terdapat di Gunung Trebevic ini sekarang sudah terlihat dipenuhi tanaman dan dinding-dindingya dipenuhi coretan.

3) Podium Olimpiade Musim Dingin Sarajevo 1984

Podium Olimpiade Musim Dingin Sarajevo 1984 di Gunung Igman, di Bosnia dan Herzegovina. Foto: Shutter Stock
Terdapat podium Olimpiade Musim Dingin di wilayah Gunung Igman. Aslinya, ini difungsikan untuk tempat berdirinya para juara.
ADVERTISEMENT
Nahas, 10 tahun usai Olimpiade, podium ini digunakan sebagai tempat pembantaian bagi agama tertentu selama perang.

4) Hotel Olimpiade Musim Dingin Sarajevo 1984

Hotel Olimpiade di Sarajevo, dekat Igman Olympic Jumps di Bosnia dan Herzegovina. Foto: Shutter Stock
Ada pula sebuah hotel yang berada di dekat Igman. Ini adalah tempat menginap atlet-atlet dan staf Olimpiade.
Namun, kini terbengkalai. Bahkan sebelumnya, hotel ini sempat difungsikan sebagai penjara selama Perang Bosnia.

5) Kompleks Olimpiade Athena 2004

Yunani menggelar Olimpiade musim panas di Athena pada 2004. Pemerintah negara itu berusaha menyediakan fasilitas olahraga kelas dunia. Namun, kini beberapa di antaranya sudah terbengkalai.
Kanal YouTube 'ETHERES Aerial Imaging' mengunggah video pemandangan dari udara Kompleks Olimpiade Athena 2004 di Hellenikon pada Oktober 2020. Tampak arena kano kayak Slalom, instalasi hoki, dan lapangan bisbol.
ADVERTISEMENT
Semua itu saat ini sudah ditinggalkan. Mau direnovasi juga sulit, ada kemungkinan akan dibongkar menyusul adanya pembangunan Taman Metropolitan Hellenikon.

6) Wisma Atlet Olimpiade Athena 2004

Olympic Village di Athens, Yunani, yang terbengkalai, pada Maret 2008. Foto: Shutter Stock
Menurut data dari Kedutaan Yunani, Pemerintah Yunani menghabiskan 8,954 miliar euro (sekitar Rp 152 triliun) untuk Olimpiade 2004. Sebagian dananya digunakan untuk membuat wisma atlet.
Melihat foto yang beredar pada 2008, wisma atlet itu sudah tak terurus. Fasilitasnya sudah banyak yang rusak.

7) Wisma Atlet Olimpiade Musim Dingin Turin 2006

Turin olympic village di Italia. Foto: Adam Pretty/Getty Images
Pada Olimpiade Musim Dingin Turin 2006 di Italia, wisma atletnya terletak di Bardonecchia. Itu adalah tempat para atlet mereka bersantai dan menikmati waktu senggang.
Namun sekarang, wisma atlet itu menjadi kamp pengungsi. Lebih dari 1.000 migran sekarang tinggal di rumah-rumah dan kondisi kehidupan mereka dikatakan sangat buruk.
ADVERTISEMENT

8) Maskot Paralimpiade Beijing 2008 Dibuang Begitu Saja

Fu Niu Lele, maskot untuk Paralimpiade Beijing 2008, berbaring di antara pepohonan, di Beijing, China, pada 26 Juli 2016. Foto: GREG BAKER/AFP
Pada 2008, ada dua ajang yang dihelat di Beijing, China. Itu adalah Olimpiade dan Paralimpiade. China diyakini menghabiskan 44 miliar USD (sekitar Rp 636 triliun).
Namun, bekas lapangan telah ditinggalkan. Salah satunya adalah arena voli pantai dan bisbol.

9) Lintasan Kayak Olimpiade Beijing 2008

ADVERTISEMENT
YouTuber 'MattSights' mengunggah video pada 19 Oktober 2017. Ia mendokumentasikan lintasan kompetisi kayak yang telah terbengkalai. Tampak dinding-dinding lintasan sudah kusam dan tak layak digunakan untuk event besar.

10) Olympic Aquatics untuk Olimpiade Rio 2016

Kondisi stadion Olympic Aquatics di Olympic Park pada 20 Mei 2017 di Rio de Janeiro, Brasil. Foto: Buda Mendes/Getty Images
Korban terbesar dari Olimpiade Musim Panas 2016 adalah stadion Akuatik Olimpiade. Bahkan, fasilitas ini sudah seharusnya dihancurkan.
Fasilitas itu sudah tak sehat. Genangan air dapat ditemukan di dalam dan di luar venue, memperlihatkan risiko zika dan demam berdarah.
ADVERTISEMENT
Selain itu, tiga lapangan mini-basket, lapangan sepak bola, dan skatepark sekarang tidak digunakan oleh penduduk setempat. Sama-sama tidak terawat.
***