Buser, Lalu Muhammad Zohri, juara dunia

12 Momen Membanggakan yang Terukir di Dunia Olahraga Indonesia

7 September 2020 13:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bendera Merah Putih Indonesia berkibar Foto: Feny Selly/Antara
zoom-in-whitePerbesar
Bendera Merah Putih Indonesia berkibar Foto: Feny Selly/Antara
ADVERTISEMENT
Hari Olahraga Nasional (Haornas) XXXVII diperingati pada 9 September 2020. Ini adalah waktu yang tepat bagi kita mengenang kembali momen-momen atlet-atlet Indonesia di berbagai turnamen olahraga.
ADVERTISEMENT
Tak sedikit momen membanggakan dan mengharukan yang mengiringi aksi atlet-atlet Indonesia saat beraksi mengincar prestasi. Kenangan yang mestinya bisa jadi pembelajaran bagi generasi penerus.
Selain itu, Indonesia sebagai sebuah bangsa juga pernah sukses dalam menyelenggarakan event skala Asia dan internasional.
Pada stori ini, kumparanSPORT memaparkan momen apik Indonesia di turnamen olahraga. Silakan disimak.

1) PON I di Solo pada 1948

Pekan Olahraga Nasional yang pertama (PON I) diselenggarakan di Surakarta (Solo) pada tahun 1948. Pembukaannya dihelat pada 9 September, tanggal yang sejak 1983 dijadikan peringatan Haornas.
Kejuaraan ini ada atas inisiasi Persatuan Olahraga Republik Indonesia (PORI) dan Komite Olimpiade Republik Indonesia (KORI)--kini dilebur menjadi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
Awalnya, PORI dan KORI membentuk delegasi untuk wakil Indonesia ke Olimpiade musim panas di London pada Juli-Agustus 1948. Namun, kontingen Indonesia gagal berpartisipasi karena situasi politik.
ADVERTISEMENT
Lantas, PON I diadakan untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia, yang daerahnya kala itu dipersempit akibat Perjanjian Renville dengan Belanda, sanggup mengadakan acara olahraga dengan skala nasional.

2) 3 Srikandi Panahan di Olimpiade 1988

Ilustrasi panahan Foto: Pixabay
Indonesia sudah mengikuti ajang olimpiade musim panas sejak edisi 1952 di Helsinki, Finlandia. Namun, rezeki mendapatkan medali baru kesampaian saat perhelatan Olimpiade 1988 di Seoul, Korea Selatan.
Kala itu; Nurfitriyana Saiman Lantang, Lilies Handayani, dan Kusuma Wardhani meraih medali perak nomor beregu wanita, medali pertama Indonesia di sepanjang sejarah olimpiade. Mereka lalu dijuluki '3 Srikandi Panahan Indonesia'.

3) Indonesia Juara Perdana Piala Sudirman

Trofi Piala Sudirman. Foto: Dok. BWF Sudirman Cup
Piala Sudirman sebagai kompetisi bulu tangkis beregu paling bergengsi di dunia pertama kali dihelat pada 1989 di Jakarta. Indonesia menjadi juara usai menumbangkan Korea Selatan 3-2.
ADVERTISEMENT
Kala itu, Indonesia diperkuat oleh Eddy Hartono, Rudy Gunawan, Verawaty Fajrin, Yanti Kusmiati, Susi Susanti, dan Eddy Kurniawan. Hingga kini, Indonesia belum pernah lagi jadi juara.

4) Susi Susanti dan Alan Budikusuma di Olimpiade 1992

Susi Susanti dan Alan Budi Kusuma di Olimpiade Barcelona 1992. Foto: Dok. BWF Olympic
Sepanjang sejarah keikutsertaan di ajang olimpiade musim panas, Indonesia baru berhasil meraih medali emas pada edisi 1992. Susi Susanti dan Alan Budikusuma adalah dua atlet yang memberi dua medali emas pertama bagi Indonesia.
Dalam turnamen yang dihelat di Barcelona itu, Susi menjuarai nomor tunggal putri, sedangkan Alan memenangi nomor tunggal putra. Keduanya jadi juara di tanggal yang sama: 4 Agustus 1992.

5) Taufik Hidayat di Olimpiade Athena 2004

Taufik kala meraih medali emas Olimpiade 2004. Foto: Getty Images
Sejak Olimpiade 1992, Indonesia tak pernah absen meraih medali emas di dua keikutsertaan berikutnya dan selalu dari cabang bulu tangkis. Ganda putra Rexy Mainaky/Ricky Subagja meraihnya pada 1996 di Atlanta, lalu Tony Gunawan/Candra Wijaya meraihnya pada 2000 di Sydney.
ADVERTISEMENT
Pada Olimpiade 2004 di Athena, Taufik Hidayat meneruskan prestasi tersebut. Dia berhasil meraih medali emas nomor tunggal putra usai menekuk pebulu tangkis Korea Selatan, Shon Seung-mo.

6) Lalu Muhammad Zohri Juara Dunia Lari 100 M

Lalu Muhammad Zohri bersujud usai berhasil menjadi yang tercepat pada nomor lari 100 meter pada ajang IAAF World U20 Championships di Tampere, Finlandia, Rabu (11/7). Foto: Charlie Crowhurst/ Getty Images for IAAF
Lalu Muhammad Zohri sontak menjadi perbincangan manakala ia berhasil menjadi juara dunia lari 100 meter putra dalam turnamen bertajuk 'IAAF World Championship U-20'. Pada 11 Juli 2018, Zohri mencatatkan waktu finis 10,18 detik dalam babak final.
Zohri lahir pada 1 Juli 2000. Jadi, saat menjadi juara dunia U-20 itu, si sprinter asal Lombok baru 11 hari merasakan hidup di usia 18 tahun.

7) Timnas Indonesia U-16 Juara Piala AFF

Indonesia menjadi juara Piala AFF U-16 usai menang atas Thailand melalui adu pinalti dengan skor 5-4 (1-1) di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (11/8/2018). Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Timnas Indonesia U-16 menjadi juara Piala AFF U-16 2018. Bersua Thailand dalam final di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, 11 Agustus 2018; 'Garuda Muda' menang adu penalti dengan skor 4-3 usai bermain imbang 1-1 selama 80 menit.
ADVERTISEMENT
Pencetak gol Indonesia di waktu normal adalah Supriadi. Lalu, kiper Ernando Ari menjadi pahlawan dengan menggagalkan eksekutor kelima Thailand, sehingga Timnas U-16 menang dengan skor 4-3.

8) Indonesia menggelar Asian Games 2018

Kembang api pembukaan Asian Games 2018, Sabtu (18/8/2018). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Defile kontingen Indonesia dalam acara pembukaan Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (18/8). Foto: Jewel SAMAD/AFP
Salah satu momen membanggakan Indonesia adalah kala menghelat event empat tahunan, Asian Games. Indonesia pernah menjadi tuan rumah pada 1962, lalu kembali dipercaya menyelenggarakannya pada 2018, selama 18 Agustus-2 September.
Pada penyelanggaraan yang terakhir, acara pembukaannya menjadi salah satu momen ikonik karena digarap dengan apik. Kontingen Indonesia finis di urutan keempat dengan raihan 31 emas, 24 perak, dan 43 perunggu.

9) Hanifan Yudani Kusumah memeluk Jokowi dan Prabowo

Momen Jokowi dan Prabowo berpelukan dengan atlet Pencak Silat di Asian Games 2018 Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Joko Widodo selaku Presiden Republik Indonesia dan Prabowo Subianto selaku Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) duduk bersama menonton lomba Pencak Silat Asian Games 2018. Siapa sangka, bakal ada kejutan di tanggal 29 Agustus 2018 itu.
ADVERTISEMENT
Usai dinyatakan menang di final pencak silat nomor putra kelas C 55-60 kg, Hanifan Yudani Kusumah, tiba-tiba memeluk keduanya secara bersamaan. Momen yang sejenak mengademkan tensi jelang Pilpres 2019.

10) Indonesia Tuan Rumah Asian Para Games 2018

Suasana pembukaan Asian Para Games ke 3 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Sabtu (6/10/2018). Foto: Dok. Biro Pers Setpres
Defile atlet peserta Asian Para Games dari Indonesia memasuki lapangan utama di pembukaan Asian Para Games ke-3 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Sabtu (6/10/2018). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Perhelatan besar yang diadakan di Indonesia pada 2018 bukan cuma Asian Games, melainkan juga Asian Para Games. Turnamen itu diadakan selama 6-13 Oktober 2018.
Kala itu, Indonesia finis di peringkat lima klasemen akhir. Raihannya adalah 37 emas, 47 perak, dan 51 perunggu.

11) Timnas U-22 Indonesia Juara Piala AFF

Pemain Timnas U-22 Indonesia merayakan kemenangan usai bertanding melawan Thailand dalam laga Piala AFF U-22 2019 di Stadion Nasional Olimpiade Phnom Penh, Kamboja. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Tak sampai setahun penuh berselang, Timnas U-22 juga meraih prestasi di kancah Asia Tenggara. Witan Sulaeman dan kolega menjadi juara Piala AFF U-22 2019 usai mengalahkan Thailand dengan 2-1 di Stadion Nasional Phnom Penh, Kamboja.
ADVERTISEMENT
Pencetak gol timnas dalam laga yang berlangsung pada 26 Februari 2019 itu adalah Sani Riski dan Osvaldo Haay. Jika Timnas U-16 dilatih oleh Fakhri Husaini, Timnas U-22 dilatih oleh Indra Sjafri.

12) Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2021

Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
FIFA menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. Penunjukan itu dilakukan ketika momen pertemuan Dewan FIFA pada 24 Oktober 2019 di Shanghai, China.
Indonesia sebelumnya bersaing dengan dua negara lain dalam bidding tuan rumah Piala Dunia U-20 2021, yaitu Brasil dan Peru. Namun, Brasil mundur sehari sebelum pertemuan Dewan FIFA dan Peru terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA U-17.
---
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten