5 Catatan Menarik dari Keberhasilan Ahsan/Hendra Juara BWF World Tour
PerbesarADVERTISEMENT
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menutup 2019 dengan catatan manis. Pasangan ganda putra nomor dua dunia itu sukses menjadi juara BWF World Tour Finals 2019 usai menang atas pasangan Jepang, Hiroyuki Endo dan Yuta Watanabe.
ADVERTISEMENT
Bermain di Guangzhou, China, Minggu (15/12/2019) sore WIB, Ahsan/Hendra menang dua gim langsung dengan skor 24-22 dan 21-19. Dari kemenangan itu ada beberapa rekor menarik yang dicatatkan oleh Ahsan/Hendra. Berikut kumparanSPORT sampaikan kepada Anda.
1) Treble Winners
Gelar juara BWF World Tour Finals ini merupakan gelar nomor empat yang diraih Ahsan/Hendra. Sebelumnya, mereka sudah menggamit trofi All England, Kejuaraan Dunia, dan New Zealand Open.
Ahsan/Hendra sendiri jadi pebulu tangkis ganda putra pertama yang sanggup mengawinkan gelar All England, Kejuaraan Dunia, dan BWF World Tour Finals dalam satu tahun kalender.
2) Gelar Tutup Tahun Ketiga
Sejak 2018, BWF Super Series Finals berganti nama menjadi BWF World Tour Finals. Bagi Ahsan/Hendra sendiri, ini merupakan gelar BWF World Tour Finals mereka yang pertama karena tahun lalu trofi jadi milik Li Junhui/Liu Yuchen asal China.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, ketika turnamen ini masih berlabel Super Series Finals, Ahsan/Hendra sudah pernah mencicipi gelar sebanyak dua kali, tepatnya pada 2013 dan 2015. Dua turnamen itu sama-sama dilangsungkan di Dubai, Uni Emirat Arab.
3) Trofi Pertama buat Indonesia
Sejak berganti nama menjadi BWF World Tour Finals, turnamen ini belum pernah dimenangi sekali pun oleh wakil Indonesia. Ahsan/Hendra jadi yang pertama sekaligus peretas jalan bagi junior-juniornya.
4) Rekor Poin Ahsan/Hendra
Kemenangan di Guangzhou membuat Ahsan/Hendra makin mantap di posisi dua rangking ganda putra BWF. Kini, mereka berhasil mengumpulkan 99.500 poin yang merupakan poin terbanyaknya sepanjang karier.
5) Head-to-Head yang Aneh
Sepanjang tahun 2019 Ahsan/Hendra telah lima kali berhadapan dengan Endo/Watanabe. Dari lima pertemuan itu mereka berhasil melakukan sapu bersih dengan meraih lima kemenangan pula.
ADVERTISEMENT
Yang aneh, Endo/Watanabe ini unggul head-to-head 5-0 atas pasangan Indonesia lain, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya. Mengapa aneh? Karena Marcus/Kevin sendiri unggul head-to-head 5-0 atas Ahsan/Hendra ! Nah, lo.