5 Fakta Dorsa Derakhshani, Pecatur Iran yang Dicekal karena Tolak Berhijab

31 Maret 2021 17:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain catur kelahiran Iran, Dorsa Derakhshani. Foto: Instagram/@dorsa.derakhshani
zoom-in-whitePerbesar
Pemain catur kelahiran Iran, Dorsa Derakhshani. Foto: Instagram/@dorsa.derakhshani
ADVERTISEMENT
Dorsa Derakhshani kini telah mendapatkan kewarganegeraan Amerika Serikat (AS) demi meneruskan kariernya catur usai dicekal oleh Federasi Catur Iran. Atlet asal Tehran ini dicekal sejak 2017 karena tidak berhijab.
ADVERTISEMENT
"Sayangnya, apa yang seharusnya tidak terjadi telah terjadi. Kepentingan nasional kami memiliki prioritas di atas segalanya," kata Kepala Federasi Catur Iran, Mehrdad Pahlevanzadeh, kala itu.
Reputasi dan prestasi yang diraih Dorsa tak membuatnya lantas berhak mendapat pengecualian dari pihak Iran. Alhasil, per September 2017, atlet kelahiran 15 April 1998 ini ditransfer ke Federasi Catur AS.
Pada stori ini, kami menyajikan sejumlah fakta seputar Dorsa yang dicekal karena tak berhijab ini. Silakan disimak.

1) Dorsa Derakhshani sudah masuk SD sebelum balita

Pecatur kelahiran Iran, Dorsa Derakhshani. Foto: Instagram/@dorsa.derakhshani
Kecerdasan Dorsa Derakhshani sudah terlihat sejak dini. Dia sudah bisa membaca di usia dua tahun dan masuk SD sebelum balita.
"Saya bisa membaca ketika saya berumur 1,5 tahun. Namun, saya menyelesaikan kelas satu ketika saya berusia 2 tahun," katanya kepada Wbur.org, dilansir pada 2017.
ADVERTISEMENT
“Saya menyelesaikan kelas empat ketika saya berusia 4,5 tahun. Matematika, sains, semuanya. Namun, pemerintah tidak pernah memiliki orang lain yang berhasil menyelesaikan nilai-nilai itu secepat itu, jadi tidak ada protokol. Jadi saya harus pergi ke kelas satu ketika saya sudah menyelesaikan kelas empat," lanjutnya.

2) Dorsa meraih 3 gelar FIDE dalam 2 tahun

Ilustrasi catur. Foto: Pixabay
Kecerdasan Dosra terlihat di papan catur, prestasi adalah buktinya. Pada tahun 2015, ia menyabet titel Woman International Master (WIM) di Chengdu, China.
Pencapaian terbesarnya di dunia catur terjadi pada 2016. Dalam acara 87th FIDE Congress 2016 di Baku, Azerbaijan, Dorsa menerima dua gelar catur sekaligus: International Master (IM)--orang Iran kedua yang bisa meraihnya--dan Woman Grandmaster (WGM).
"Saya adalah pemain catur wanita dengan peringkat tertinggi kedua untuk anak perempuan di bawah 18 tahun di dunia pada tahun 2016. Saya adalah pemain catur wanita dengan peringkat tertinggi kedua dalam sejarah Iran," tulisnya di New York Times pada Desember 2017.
ADVERTISEMENT

3) Punya adik yang juga seorang pecatur

Pecatur Dorsa Derakhshani. Foto: Instagram/@dorsa.derakhshani
Dorsa memiliki adik laki-laki bernama Borna Derakhshani yang juga ikut dicekal pada 2017. Borna yang waktu itu masih 15 tahun dihukum karena memutuskan untuk melawan Grandmaster dari Israel, Alex Huzman.
Dorsa sempat bercerita bahwa Borna lalu melanjutkan pendidikan di Inggris. Atlet kelahiran tahun 2002 itu pun kini berada di bawah Federasi Catur Inggris dan telah bergelar FIDE Master (FM).

4) Tahu Kabar Pencekalan dari Teman

Ilustrasi catur. Foto: Felix Mittermeier on Unsplash
Mirisnya, Dorsa mengetahui soal pencekalannya pertama kali bukan dari Federasi Catur Iran. Justru, ia tahu dari teman-temannya.
"Saya sedang bepergian dan tidak memiliki koneksi internet. Saat terhubung ke Wi-Fi, saya mulai mendapati sekitar tiga request per detik di Instagram. Jadi, saya seperti, 'Oke, ini gila'. Sesuatu pasti telah terjadi, tetapi saya tidak tahu apa. Jadi saya memblokir notifikasi Instagram dan tidur," kisahnya pada Wbur.org.
ADVERTISEMENT
"Dan keesokan harinya ketika saya bangun, semua teman sekolah menengah saya bertanya kepada saya, 'Apa yang kamu lakukan? Kamu tidak apa-apa? Apakah mereka memenjarakanmu?'"
"Jadi, mereka memberi tahu saya bahwa mereka melihat di koran bahwa federasi mencekal saya dan adik laki-laki saya. Itu terjadi secara tiba-tiba dan tanpa peringatan apa pun," lanjutnya.

5) Menekuni Catur sambil kuliah di AS

Pemain catur, Dorsa Derakhshani. Foto: Instagram/@dorsa.derakhshani
Selama di AS, Dorsa Derakhshani tidak cuma menekuni profesinya sebagai pecatur. Selain itu, dia juga kembali kuliah di St. Louis University.
"September ini (2017), Saya secara resmi bergabung dengan Federasi Catur Amerika Serikat dan memulai sekolah di Universitas St. Louis. Saya menulis ini dari Columbus, Ohio, tempat tim kampus saya berkompetisi dalam sebuah turnamen. Orang tua saya tetap di Tehran," tulisnya di New York Times.
ADVERTISEMENT
----