5 Hal Ini Bisa Bikin Kamaru Usman Kalahkan Khabib Nurmagomedov
PerbesarADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Khabib sudah menggantung sarung tinjunya dan menyudahi kariernya sebagai juara kelas ringan UFC dengan catatan tak terkalahkan 29-0.
Usman di sisi lain merajai kelas welter UFC dan memiliki rekor 19-1 selama karier profesionalnya di MMA. Petarung asal Nigeria itu belum terkalahkan selama bergabung dengan UFC.
Pertarungan antara keduanya sering disinggung-singgung, namun Khabib tetap pada pendiriannya untuk pensiun. Usman juga telah kehilangan harapannya untuk melawan The Eagle.
"Itu benar-benar akan menjadi pertarungan terbesar dalam sejarah UFC. Tapi masalahnya, itu tidak akan terjadi. Saya telah kehilangan kepercayaan soal ini. Saya pikir pertarungan melawan Georges St. Pierre lebih memungkinkan ketimbang Khabib. Itu tidak akan terjadi," ungkap Usman kepada TMZ.
Meskipun kemungkinan terwujudnya kecil, pertarungan seperti itu bisa memberikan kejelasan soal perdebatan siapa yang pantas disebut GOAT (Greatest of all Time).
Usai mempertahankan gelar kelas welter untuk kali keempat, Usman tentu bisa menjadi lawan yang berat bagi Khabib. Diwartakan Sportskeeda, berikut ini 5 alasan mengapa The Nigerian Nightmare bisa menang.
ADVERTISEMENT
Khabib Mungkin Belum Siap Bertarung
Khabib mengumumkan pengunduran dirinya dari UFC usai mempertahankan gelar juara kelas ringannya saat melawan Justin Gaethje di UFC 254, Oktober 2020 lalu.
Setelah gantung sarung tinju, ada berbagai spekulasi bahwa Khabib akan comebcak. Bos UFC, Dana White, bahkan sempat merayunya. Namun, ia tetap teguh pada pendiriannya.
Khabib kini memiliki peran baru, yakni menjadi pelatih dan cornerman untuk rekan satu timnya. Di tengah perkembangan ini, ada kemungkinan bahwa dirinya tidak dalam kondisi untuk bertarung.
Hal ini tentu menjadi faktor penentu dalam pertarungan melawan Usman yang sepertinya menjadi lebih baik dan lebih baik lagi seiring berjalannya waktu.
Usman Punya Mental yang Lebih Kuat dari Siapapun yang Pernah Dilawan Khabib
Khabib sering terlihat mengajak lawannya berbicara selama pertarungan berlangsung, biasanya ia berbicara untuk meyakinkan agar lawannya menyerah.
ADVERTISEMENT
Faktanya, mencoba berbicara dengan Usman selama pertarungan bisa berdampak buruk pada lawannya. Kehilangan konsentrasi bisa berakibat fatal. Jorge Masvidal salah satu contohnya.
Usman juga telah menunjukkan kekuatan mental yang kuat dalam menghadapi trash talker terbaik di UFC, Colby Covington. Ia juga membuktikan tekadnya saat menghabisi Gilbert Burns di UFC 258.
Usman Punya Pertahanan Takedown yang Hebat
Khabib telah memberikan definisi baru tentang pentingnya bergulat di MMA. Mantan juara dunia Combat Sambo itu berkali-kali mendominasi lawannya setelah membuatnya terkapar di kanvas.
Akan tetapi, Usman memiliki 100% pertahanan takedown dan telah mematahkan 20 upaya takedown selama kariernya di UFC. Hal ini menempatkannya di posisi tertatas.
Khabib Harus Meningkatkan Berat Badannya
Khabib memiliki beberapa kesuksesan di kelas welter saat masih bergabung dengan M-1 dan ProFC sebelum menandatangani kesepakatan dengan UFC.
ADVERTISEMENT
Meskipun ia memiliki kesulitan menyesuaikan diri menjadi dengan kelas ringan UFC, Khabib akhirnya justru mendominasi kelas tersebut. Sejak itu, ia tak pernah kembali ke kelas welter.
Pertarungan antara Usman dan Khabib kemungkinan besar akan terjadi di kelas welter karena tidak ada insentif bagi pria Nigeria untuk menurunkan berat badannya.
Khabib tentu akan menemukan dirinya dalam kesulitan melawan Usman di divisi yang relatif asing bagi dirinya pada saat ini.
Usman Punya Pola Serangan yang Lebih Baik
ADVERTISEMENT
Jika ada celah pada diri Khabib, itu akan menjadi serangannya. Ia adalah seorang pegulat dan tentu lebih banyak memainkan pertarungan sambil bergelut di kanvas.
Meskipun Khabib bisa berdiri kokoh di setiap pertarungan, ia masih kurang dalam menyerang. Di lain sisi, Usman memiliki serangan yang mematikan. Contohnya serangan ke Masvidal dan Covington.
ADVERTISEMENT
****
