7 Atlet Kembar di Olimpiade 2020, Inggris Raya Mendominasi

29 Juli 2021 12:06 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jessica & Jennifer Gadirova. Foto: Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Jessica & Jennifer Gadirova. Foto: Getty Images
ADVERTISEMENT
Olimpiade 2020 resmi dihelat mulai 23 Juli lalu setelah mengalami penundaan setahun akibat COVID-19. Pada gelaran olahraga multi-event paling akbar di muka bumi ini, sajian menarik pun ditampilkan, salah satunya datang dari para atlet kembar.
ADVERTISEMENT
Keberadaan atlet kembar akan menjadi magnet tersendiri, terlebih jika mereka mampu berbicara banyak dan mendulang prestasi untuk negaranya.
Berangkat dari hal tersebut, kali ini kumparan menyajikan tujuh atlet kembar di Olimpiade Tokyo 2020. Siapa sajakah? Berikut daftarnya diwartakan oleh Insider.

1. Jennifer dan Jessica Gadirova (Inggris Raya)

Jennifer Gadirova dan Jessica Gadirova. Foto. Instagram/@jennifergadirova
Jennifer dan Jessica Gadirova merupakan atlet Inggris Raya yang yang tampil di cabang olahraga senam artistik. Pada ajang Olimpiade Tokyo 2020, kedua gadis berusia 16 tahun ini telah merengkuh medali perunggu untuk nomor beregu putri.
Menariknya, keberhasilan meraih medali merupakan pencapaian kali pertama tim senam artistik beregu putri Inggris Raya sejak 1928.
Selain tampil dalam nomor beregu, Gadirova bersaudara juga tampil dalam nomor perlombaan individu, di antaranya Women’s All-Around, Women’s Vault, Women Uneven Bars, Women’s Balance Beam dan Women’s Floor Exercise.
ADVERTISEMENT

2. Adam dan Simon Yates (Inggris Raya)

Adam dan Simon Yates. Foto: Instagram/@adamyatess
Di urutan selanjutnya terdapat sosok kembar lainnya di tim Inggris Raya, yakni Adam dan Simon Yates. Kedua pria berusia 28 tahun ini tampil di cabang olahraga balap sepeda jalan raya.
Sayang, pada olimpiade musim panas kali ini, Adam dan Simon gagal mempersembahkan medali untuk Inggris Raya. Pasalnya, dalam perlombaan yang berlangsung pada Sabtu (24/7) waktu setempat, Adam hanya berhasil menempati posisi ke-9, sedangkan Simon di posisi ke-17.

3. Pat dan Luke McCormack (Inggris Raya)

Luke McCormack dan Pat McCormack. Foto: Instagram/@luke_mccormackno1
Di urutan ketiga terdapat sosok kembar terakhir di tubuh tim Inggris Raya pada Olimpiade Tokyo 2020, yakni Pat dan Luke McCormack. Kedua atlet berusia 26 tahun ini terjun di cabang olahraga Tinju.
ADVERTISEMENT
Namun, Pat dan Luke tampil di kelas yang berbeda. Pat tampil dalam kelas welter pria (63-69 kg), sedangkan Luke tampil di kelas ringan pria (57-63 kg).

4. Laura dan Charlotte Tremble (Prancis)

Laura Tremble dan Charlotte Tremble. Foto: Instagram/@laura_tremble
Laura dan Charlotte Tremble merupakan atlet kembar Prancis yang berlaga di cabang olahraga renang indah. Kembar berusia 22 tahun ini akan saling bekerja sama dalam nomor perlombaan duet.
Mereka akan memulai aksinya di Olimpiade Tokyo 2020 pada Senin (2/8) waktu setempat.

5. Sanne dan Lieke Wevers (Belanda)

Sanne Wevers dan Lieke Wevers. Foto: Instagram/@sannewevers.official
Sanne dan Lieke Wevers merupakan atlet kembar asal Belanda untuk cabang olahraga senam artistik. Dalam nomor perlombaan beregu putri, kedua wanita berusia 29 tahun ini gagal mengantarkan Belanda melaju ke babak final, usai finis posisi 11 di babak kualifikasi.
ADVERTISEMENT
Terdapat fakta menarik mengenai Sanne. Pada Olimpiade Rio 2016, ia berhasil merebut medali emas untuk nomor perlombaan individu Women’s Balance Beam.

6. Dina dan Arina Averina (Rusia/ROC)

Dina Averina dan Arina Averina. Foto: Instagram/@arishadina1998
Tokyo 2020 akan menjadi penampilan perdana atlet kembar asal Rusia, Dina dan Arina Averina dalam ajang Olimpiade. Averina bersaudara akan tampil dalam cabang olahraga senam irama di nomor perorangan.
Kedua wanita berusia 22 tahun ini akan mulai menunjukkan kebolehannya pada Jumat (6/8) waktu setempat.

7. Asia dan Alice D’Amato (Italia)

Asia D'Amato dan Alice D'Amato. Foto: Instagram/@damatoalice
Asia dan Alice D’Amato merupakan atlet kembar asal Italia di cabang olahraga senam artistik. Tokyo 2020 menjadi ajang perdana mereka di Olimpiade.
Sayang, ketika tampil dalam tim beregu putri, kedua wanita berusia 18 tahun ini gagal mempersembahkan medali untuk ‘Negeri Pizza’, usai hanya menempati peringkat keempat.
ADVERTISEMENT
Selain tampil dalam nomor beregu, D’Amato bersaudara juga tampil dalam nomor perorangan, di antaranya Women’s Vault, Women Uneven Bars, Women’s Balance Beam dan Women’s Floor Exercise.
Penulis: Alif Zaqy Assidiqi
****