7 Tips Recovery Setelah Lari Jarak Panjang
PerbesarLomba lari jarak panjang seperti maraton dan 10K itu berat, Bung dan Nona. Jangankan melakukan, membayangkannya pun sudah terasa berat. Oleh karena itu, menyelesaikannya, selama apa pun, adalah sebuah keberhasilan yang pantas dirayakan.
Nah, kalian yang sudah biasa ikut maraton dan 10K, sih, pasti sudah punya cara sendiri-sendiri, ya, buat merayakan keberhasilan. Terus, buat yang baru pertama kali ikut bagaimana?
Oke, enggak usah bicara maraton dulu, deh. Kita bicara 10K dulu. Kebetulan, di Sun Life Resolution Run akhir pekan ini, Minggu (12/1/2020) ada lomba lari jarak 10K.
Siapa tahu kamu mau ikut lomba lari tersebut, nih, ada beberapa tips-nya dari RunStyle. Yuk, simak!
Nikmati keberhasilan kalian
Serius, ini penting banget. Nikmati keberhasilan kalian. Pejamkan mata, tarik napas dalam-dalam, dan tersenyumlah. Rasakan sorak sorai yang ada di sekeliling kalian.
Ingat, kalian baru saja selesai berlari 10 kilometer. Misalkan jalan kaki, jarak itu bisa ditempuh dalam waktu satu jam sendiri. Tidak semua orang bisa melakukan apa yang kalian lakukan. Jadi, berbangga dan berbahagialah.
Jangan lupa pendinginan
Berbahagia boleh, tetapi jangan lupa pendinginan karena dengan begini kalian bisa mengembalikan kondisi tubuh ke normal lagi. Caranya, jangan langsung berhenti bergerak sama sekali.
Pendinginan bisa dimulai dengan terus berjalan setelah finis. Setelah detak jantung mulai normal, lakukan gerakan pendinginan dengan melemaskan kaki, lengan, bahu, dan pundak.
Makan dan minum sepuasnya
Setelah selesai pendinginan, makan dan minumlah yang banyak. Energi yang terkuras bisa didapatkan kembali dari sini. Selain untuk mengembalikan energi, makan dan minum juga merupakan bagian dari menikmati keberhasilan tadi.
Manjakan tubuh kalian
Setelah mengisi perut, waktunya membuat tubuh jadi lebih nyaman. Caranya bermacam-macam, tetapi di sini kami menyarankan dua hal: mandi dan pijat. Bayangkan nikmatnya mandi dan pijat.
Dengan mandi dan membersihkan tubuh, kalian bakal merasa lebih rileks. Dengan pijat, kalian bisa melemaskan otot-otot yang tegang setelah berlari jarak jauh.
Istirahat yang banyak
Mengembalikan energi tak cukup hanya dengan makan dan minum. Istirahat tentunya juga wajib dilakukan. Tidur adalah istirahat yang paling mumpuni dan inilah yang harus kalian lakukan.
Lalu, seberapa lama kalian harus tidur? Well, setiap orang punya kebutuhan yang berbeda-beda. Biarkan tubuh kalian sendiri yang menentukan kapan kalian harus bangun.
Rilekskan pikiran
Nah, selain tubuh, pikiran juga kudu dibuat rileks. Soalnya, lari jarak panjang sebenarnya bukan cuma soal kekuatan fisik, tapi juga kekuatan mental. Setelah merampungkan tugas mahaberat, beri kesempatan pikiran untuk bersantai juga.
Coba variasi latihan lain sebelum lari lagi
Terakhir, sebelum mulai lari lagi, tidak ada salahnya untuk menjajal variasi latihan lain. Yoga, nge-gym, pilates, semuanya bisa, kok, dijajal supaya kalian enggak bosan. Yang penting, tubuh terus terlatih untuk bergerak.
*) Dirangkum dari berbagai sumber (Active, Runners World, Runtastic)
