Abraham: Timnas Basket Kalah Bukan karena Absennya Pemain Naturalisasi

20 Februari 2020 22:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih Timnas Basket Indonesia, Rajko Toroman (kanan) dan Abraham Damar Grahita menggelar konferensi pers setelah laga versus Korea, Kamis (20/2). Foto: Ganesha Arif/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Timnas Basket Indonesia, Rajko Toroman (kanan) dan Abraham Damar Grahita menggelar konferensi pers setelah laga versus Korea, Kamis (20/2). Foto: Ganesha Arif/kumparan
ADVERTISEMENT
Abraham Damar Grahita tak setuju jika kekalahan Timnas Basket Indonesia dari Korea di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021, Kamis (20/2/2020) malam WIB, disebabkan tak adanya dua pemain naturalisasi, Brandon Jawato dan Lester Prosper.
ADVERTISEMENT
Bermain di depan publik sendiri, Indonesia menyerah dengan skor telak, 76-109. Pelatih Indonesia, Rajko Toroman, terang-terangan menilai absennya Jawato dan Prosper sebagai penyebab utama kekalahan ini.
Namun, Abraham punya pendapat berbeda. Pemain berposisi guard itu menilai yang harusnya dibenahi adalah sistem pembinaan basket Indonesia.
Pemain Timnas Basket Indonesia, Abraham Damar Grahita. Foto: Ariya Kurniawan/FIBA Media
"Kami melawan negara yang peringkatnya 50 di atas kami. Dibanding mengkambinghitamkan pemain atau absennya pemain-pemain naturalisasi, saya lebih menyoroti bahwa sistem pembinaan dan kompetisi harus diperbaiki," ucap Abraham dalam konferensi pers usai laga.
"Rangking FIBA (antara Indonesia dan Kora) sejauh itu, mungkin memang ini cuma angka. Namun, statistik dan angka tak pernah bohong, jadi, ya, memang kami kalah hari ini," lanjut pemain berusia 24 tahun itu.
ADVERTISEMENT
Timnas Basket Indonesia memang kalah kelas dari Korea. Tapi, Abraham sendiri patut mendapat segelintir pujian. Ia tampil impresif dengan raihan 25 angka. Ia bahkan mendapat pujian dari pelatih Korea, Kim Sang-shik.
"Komentar tentang 25 poin apa yang harus dikomentari? Kalau kalah, ya, itu tak jadi apa-apa 'kan. Terkait pujian dari pelatih Korea, ya, saya berterimakasih," jelasnya.
Timnas Basket Indonesia di Kualifikasi FIBA Asia 2021. Foto: Ariya Kurniawan/FIBA Media
Setelah melawan Korea, Indonesia bakal bertemu Filipina pada Minggu (23/2). Meski Filipina mayoritas dihuni pemain muda Abraham menegaskan bahwa Filipina adalah salah satu negara dengan tim basket terbaik di Asia.
"Untuk lawan Filipina, kami akan mengikuti apa yang Coach Toro (Toroman) inginkan. Roster Filipina itu kebanyakan pemain muda, beda dengan di SEA Games (2019). Namun, mereka tetap Filipina, tim yang lebih di atas kami. Oleh karena itu, kami mesti tampil sebaik-baiknya," tutup Abraham.
ADVERTISEMENT