Absennya Marc Marquez Bkin MotoGP Lebih Kompetitif, Setuju?

3 September 2020 12:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pebalap MotoGP Repsol Honda, Marc Marquez. Foto: JOSE JORDAN / STR / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Pebalap MotoGP Repsol Honda, Marc Marquez. Foto: JOSE JORDAN / STR / AFP
ADVERTISEMENT
Persaingan ketat terjadi di MotoGP musim 2020 ini. Pasalnya, belum ada pebalap yang unggul jauh dalam perebutan gelar memasuki pertengahan musim.
ADVERTISEMENT
Sejauh ini, sudah ada empat pemenang di musim ini. Dua balapan pertama dimenangkan oleh pebalap Yamaha Fabio Quartararo, sementara tiga balapan setelahnya masing-masing dimenangkan oleh Andrea Dovizioso dari Ducati serta duo KTM, Brad Binder dan Miguel Oliveira.
Selain nama-nama itu, ada beberapa pebalap lain yang juga menjadi ancaman podium di lima balapan pertama. Mereka adalah Franco Morbidelli, Joan Mir, Alex Rins, Pol Espargaro dan Jack Miller.
Ya, sejak GP Spanyol, juara bertahan Marc Marquez juga tak bisa turun di MotoGP musim 2020. Ketika itu, ia mengalami patah tangan usai kecelakaan dan kambuh jelang GP Andalusia sehingga harus dioperasi dua kali.
Absennya Marquez pun membuat membuat persaingan di klasemen pebalap makin ketat. Sejauh ini, hanya ada 35 poin yang memisahkan pemimpin klasemen sementara yakni Fabio Quartararo dengan peringkat 10 Pol Espargaro. Angka itu menjadi lebih sedikit 30 poin dari musim lalu.
ADVERTISEMENT
Oliveira pun menilai ketiadaan Marquez membuat MotoGP 2020 lebih liar.
Pebalap MotoGP, Miguel Oliveira. Foto: Joe Klamar / AFP
“Menurut saya, setelah Marquez tak bisa balapan, semua pebalap merasa bisa menang balapan musim ini. Alasan inilah yang membuat tak ada pebalap yang jadi favorit untuk juara, meski memang masih terlalu awal. Oleh karena itu, di beberapa balapan ke depan, kami akan melihat siapakah yang lebih konsisten di podium dan meraih poin,” ujar Oliveira seperti dikutip Motorsport.
Sejauh ini, hanya KTM-lah yang berhasil meraih dua kemenangan dengan dua pembalap berbeda. Di sisi lain, Honda serta Aprilia belum meraih podium sekali kali pun di musim 2020.
Bagi Honda, ini adalah kali pertama mereka tak bisa meraih podium dalam lima balapan pertama sejak kembali turun penuh di kelas utama pada 1982 silam.
Pebalap LCR Honda, Takaaki Nakagami. Foto: TOSHIFUMI KITAMURA / AFP
Tak hanya itu, pebalap terbaik tim berlogo sayap ini merupakan pebalap tim satelit LCR Honda, Takaaki Nakagami. Ia berada di peringkat enam sementara klasemen, tertinggal 24 poin dari Quartararo.
ADVERTISEMENT
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
Penulis: FM Aditomo.