Agar Gaung Asian Games Tak Surut Selama Piala Dunia

Promosi Asian Games (Foto: ANTARA FOTO/ Wahyu Putro)

Tahun 2018 bisa dibilang merupakan tahun olahraga dengan banyaknya event yang berlangsung di Indonesia, khususnya Asian Games yang digelar Agustus nanti. Namun, sebelum itu, publik lebih dulu menyambut Piala Dunia 2018.

Sebagai pesta sepak bola paling prestisius, Piala Dunia di Rusia juga tentunya disambut meriah oleh masyarakat Tanah Air. Hal itu menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah agar gaung multievent Asian Games tidak kalah dari Piala Dunia.

Ditemui di Gedung Kementerian Koodinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengimbau agar Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (INASGOC), selaku penyelenggara Asian Games ke-18, ikut meramaikan nonton bareng Piala Dunia dengan kuis Asian Games.

"Bagaimana nonton bareng Piala Dunia ini kita tumpangi. Jangan hanya nonton bareng saja, mungkin INASGOC menyiapkan bola untuk kuis sehingga yang terjadi pada tidak hanya dialog tim mana yang tanding, tetapi juga tentang Asian Games itu," ucap Imam usai menghadiri rapat yang dipimpin Menko PMK Puan Maharani, Rabu (6/6/2018).

Menpora Imam Nahrawi di Kantor Wakil Presiden (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)

Selain soal euforia Piala Dunia yang bisa menggeser sejenak demam Asian Games, Imam pun berujar promosi secara menyeluruh tidak hanya terkait membuat logo Asian Games massal di berbagai tempat. Imam berharap ada video cerita atlet yang menjadi daya tarik di Asian Games.

"Tadi sudah disampaikan ketika promosi tidak cukup hanya menempel logo, tetapi juga bagaimana mencari kelebihan dari proses perjalanan atlet. Itu memberi daya tarik baru agar masyarakat ikut berkomentar, nge-vlog, ikut menulis status, dan sebagainya. Tidak henti-hentinya pemerintah mendorong promosi ini dan sudah melakukan itu," katanya mengimbuhkan.

Promosi Asian Games (Foto: ANTARA FOTO/ Wahyu Putro)

Adapun, Asian Games ke-18 akan digelar di Jakarta dan Palembang dari 18 Agustus hingga 2 September mendatang. Saat ini, promosi gencar dilakukan baik lewat promosi fisik melalui billboard maupun media sosial.

Kemenpora sendiri sempat mengajak para pegiat di media sosial untuk memantau kesiapan venue pertandingan Asian Games. Harapannya, publik semakin sadar dan ikut mengawal Asian Games sehingga demam Asian Games bisa terasa di seluruh negeri.