Agung Firman: Kalian Sudah Lihat Performa Saya di BPK, Nanti Harus Lihat di PBSI

Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Agung Firman Sampurna menyampaikan keterangan tentang hasil pemeriksaan Asuransi Jiwasraya di Jakarta, Rabu (8/1). Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Agung Firman resmi terpilih sebagai Ketua Umum Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) periode 2020-2024 usai menang aklamasi. Ia dikukuhkan sebagai penerus Wiranto dalam Musyawarah Nasional yang berlangsung pada 5 dan 6 November 2020.

Dengan demikian, Agung kini mengemban dua jabatan. Selain sebagai PBSI 1, ia juga menjabat sebagai Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Terkait dengan dua jabatan yang dipegangnya saat ini, Agung memastikan memastikan bahwa urusan BPK dan PBSI akan tertangani dengan baik.

"Benar saya sibuk, tapi sekarang kan ada rapat virtual. Kendalanya itu kan mengumpulkan banyak orang bersama, dengan teknologi virtual kita bisa mengurusi organisasi ini tanpa memengaruhi waktu di tempat lain," ujar Agung.

"Teman-teman sudah lihat performa saya di BPK, nanti teman-teman harus lihat performa saya di PBSI," tegasnya.

Agung menyatakan keberhasilannya duduk di kursi Ketum PBSI tak lepas dari upaya sejumlah Pengurus Provinsi (Pengprov) PBSI membujuknya sejak tahun lalu.

Pemaparan visi dan misi Agung Firman Sampurna di Munas PBSI. Foto: Media PBSI

"Saya didatangi oleh Pak Alex (Tirta/Ketum Pengprov PBSI DKI Jakarta) pada awal 2019. Saat itu, saya dipercaya jadi penasihat Pengprov PBSI Sumatera Selatan. Di sana saya ngobrol dan itu jadi bagian penting," kata Agung.

"Saya bilang bahwa kita butuh olahraga rakyat yang tidak hanya dijadikan prestasi tapi jadi alat pemersatu. PBSI salah satunya, olahraga ini membuat Indonesia sangat intens di kancah Internasional," pungkasnya.