Akreditasi 2 Atlet Georgia Dicabut Usai Tinggalkan Wisma Atlet Olimpiade

1 Agustus 2021 11:43 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang ofisial tim Belgia berjalan menuju pos pemeriksaan keamanan di pintu masuk Wisma Atlet Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo, Jepang. Foto: Issei Kato/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Seorang ofisial tim Belgia berjalan menuju pos pemeriksaan keamanan di pintu masuk Wisma Atlet Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo, Jepang. Foto: Issei Kato/REUTERS
ADVERTISEMENT
Dua atlet Georgia telah dicabut akreditasinya dari Olimpiade Tokyo. Musababnya, keduanya tertangkap melanggar peraturan dengan meninggalkan wisma atlet untuk jalan-jalan dan mengunjungi seorang rekan yang tinggal di Jepang.
ADVERTISEMENT
Pihak penyelenggara Olimpiade mengatakan telah mencabut akreditasi orang-orang yang terkait dengan Olimpiade karena meninggalkan wisma atlet untuk berkeliling kota.
Hal tersebut merupakan pelanggaran berat mengingat Olimpiade 2020 diselenggarakan di tengah pandemi virus corona yang masih tinggi.
Petugas kepolisian berpatroli di Wisma Atlet Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo, Jepang. Foto: Issei Kato/REUTERS
Komite Olimpiade Georgia juga telah mengkonfirmasi bahwa dua atletnya, yang telah menyelesaikan kompetisi, telah meninggalkan wisma atlet Olimpiade.
Sejak saat itu, para atlet dipulangkan, sesuai dengan aturan penyelenggara bahwa atlet harus kembali ke negara asal mereka dalam waktu 48 jam setelah bertanding di turnamen terakhir.
Seorang ofisial Georgia mengatakan kedua atlet tersebut adalah peraih medali perak di cabang olahraga judo, Vazha Margvelashvili dan Lasha Shavdatuashvili.
"Tidak ada yang menghentikan mereka di pintu keluar, jadi mereka berpikir bahwa mereka bisa pergi ke luar," kata seorang ofisial kepada AFP dikutip dari ESPN.
Bendera dan spanduk Belanda dipajang di Wisma Atlet Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo, Jepang. Foto: Issei Kato/REUTERS
"Mereka hanya ingin memiliki sedikit udara terbuka, untuk bersantai setelah seharian berkompetisi, setelah periode pembatasan yang sulit," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Juru biara Olimpiade Tokyo 2020, Masa Takaya, mengatakan keputusan itu diambil karena meninggalkan wisma atlet untuk sekadar berwisata keliling kota adalah hal yang fatal.
"Kami mencabut akreditasi karena kami percaya pergi keluar dari wisma atlet untuk jalan-jalan adalah sesuatu yang seharusnya tidak terjadi," tegas Takaya.