Alex Rins Kesal karena Motor Suzuki GSX-RR Dianggap Gampangan

4 Mei 2020 19:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penampilan Alex Rins (Suzuki Ecstar) pada sesi latihan bebas GP Jerman 2019 di Sachsenring. Foto: Dok. Twitter Suzuki MotoGP
zoom-in-whitePerbesar
Penampilan Alex Rins (Suzuki Ecstar) pada sesi latihan bebas GP Jerman 2019 di Sachsenring. Foto: Dok. Twitter Suzuki MotoGP
ADVERTISEMENT
Alex Rins justru kesal dengan anggapan publik yang menyebut motor Suzuki GSX-RR sebagai motor dengan tingkat keseimbangan paling bagus di MotoGP saat ini. Persepsi itu memunculkan anggapan bahwa motor Suzuki lebih mudah dikendarai.
ADVERTISEMENT
Rins tak setuju dengan anggapan tersebut. Rins menyebut dirinya bersama rekan satu timnya, Joan Mir, memiliki kesulitan saat menunggangi GSX-RR. Paling kentara, menurut pebalap asal Spanyol itu, adalah akselerasi di trek lurus.
"Anggapan itu membuat saya sedikit kesal karena seolah-olah saya dengan Joan Mir lebih unggul karena motor yang lebih mudah dikendarai. Mungkin terlihat mudah, tapi pada akhirnya Anda harus memacu motor hingga batasnya," kata Mir dalam video conference Suzuki.
"Motor GSX-RR memang punya kecepatan saat menikung yang bagus, itu betul adanya. Tapi, motor-motor lain sangat cepat saat ada di trek lurus. Jadi, Anda harus berusaha keras saat keluar dari tikungan dan masuk ke trek lurus," jelasnya.
Faktanya, motor GSX-RR membuat Rins tampil ciamik bersama Suzuki di MotoGP 2019. Rins berhasil merebut kemenangan perdananya di kelas utama pada GP Amerika Serikat dan melanjutkannya dengan kemenangan di GP Inggris.
ADVERTISEMENT
Joan Mir pun demikian. Meski banyak dibekap cedera pada musim perdananya di MotoGP, Mir keluar sebagai rookie terbaik kedua setelah Fabio Quartararo. Mir finis di posisi ke-12 klasemen akhir dengan koleksi 92 poin.
Performa Rins dan Mir bersama Suzuki menunjukkan grafik menanjak pada tes pramusim MotoGP 2020 di Qatar. Rins menduduki posisi keempat pebalap tercepat, sedangkan Mir dua setrip di bawahnya.
Alex Rins (Suzuki Ecstar) menghadiri konferensi pers GP Qatar 2019 di Sirkuit Losail. Foto: GIUSEPPE CACACE/AFP
Sayangnya, penampilan ciamik itu belum bisa dilanjutkan dan dibuktikan Rins pada balapan sesungguhnya karena MotoGP 2020 terganggu pandemi COVID-19. Belum diketahui kapan seri perdana musim ini digelar.
"Situasi ini sangat buruk bagi kami para pebalap. Mungkin dalam hal ini saya adalah yang paling merasa dirugikan karena melihat apa yang saya lalui selama tes pramusim," ujar pebalap yang baru saja memperpanjang kontraknya di Suzuki hingga 2022.
ADVERTISEMENT
"Tes pramusim berjalan sangat bagus bagi kami. Tetapi, ada sesuatu yang terjadi dan tak seorang pun bisa memilih atau menginginkannya," pungkas Rins.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk, bantu donasi atasi dampak corona!