Aliqqa Novvery: Jatuh Cinta dengan Skateboard Sejak Usia 7 Tahun

30 Agustus 2018 11:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aliqqa Novvery salah satu atlet skateboard termuda yang berpartisipasi di Asian Games 2018. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Aliqqa Novvery salah satu atlet skateboard termuda yang berpartisipasi di Asian Games 2018. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Cabang olahraga (cabor) skateboard di Asian Games 2018 baru saja selesai digelar pada Rabu (29/8/2018) lalu. Kontingen Indonesia berhasil menyabet empat medali, dengan rincian dua perak dan dua perunggu.
ADVERTISEMENT
Medali perak disumbangkan via Sanggoe Darma Putra dari nomor men's street dan Jason Dennis Lijnzaat dari nomor men's park. Sementara, medali perunggu masing-masing diraih oleh Pevi Permana Putra dan Bunga Nyimas.
Namun, di antara nama-nama yang berhasil menyumbangkan medali tersebut, terselip satu sosok yang tak boleh dilupakan. Ia adalah Aliqqa Novvery. Meski gagal mempersembakan medali, kehadiran Aliqqa telah mampu memberikan warna tersendiri pada ajang Asian Games tahun ini.
Ya, di usianya yang baru menginjak 9 tahun, Aliqqa sudah terlihat piawai mengayuh papan skate di nomor women's street. Setiap kali tampil, penonton yanag hadir di skatepark Jakabaring Sport City dibuatnya terkagum-kagum.
Penonton dan juri malah bisa dibilang menantikan aksi Aliqqa mengingat namanya sudah ramai diperbincangkan sebelum Asian Games 2018 dimulai. Itu karena skateboarder bertinggi 130 cm ini merupakan atlet termuda di Asian Games tahun ini.
ADVERTISEMENT
Aliqqa Novvery salah satu atlet skateboard termuda yang berpartisipasi di Asian Games 2018. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Aliqqa Novvery salah satu atlet skateboard termuda yang berpartisipasi di Asian Games 2018. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Perawakan boleh saja anak-anak, tetapi soal aksi meluncur dengan papan skate, Aliqqa tak kalah dengan pesaingnya yang jauh lebih tua darinya. Satu hal yang sangat kentara ialah kepercayaan dirinya manakala melakukan gerakan demi gerakan. Tak ada raut kegelisahan di wajahnya. Padahal, ia beraksi di event sebesar Asian Games.
Aliqqa malah tak lupa melemparkan senyumnya setiap kali berhasil menuntaskan gerakan. Ia bahkan bergaya dab ala pemain Manchester United, Paul Pogba, begitu berhasil menuntaskan run dan tricks.
Rasa penasaran untuk mengenal Aliqqa lebih jauh membawa kumparanSport menemuinya selepasnya berlaga. Mengenakan jersi Merah Putih dengan dibalut celana jeans merah muda, Aliqqa tengah mondar-mandir sebelum akhirnya berhenti untuk berbincang dengan kami.
ADVERTISEMENT
Semula, pewarta yang berbarengan dengan kami ingin mewartakan Bunga Nyimas karena baru saja menyabet medali perunggu. Akan tetapi, Aliqqa juga tak luput dari ajakan.
Di depan sorot kamera video, di tengah banyaknya mikrofon serta ponsel pintar yang siap merekam, Aliqqa sering kali menoleh kepada Bunga. Ia tampak tak banyak bicara. Seketika Bunga berbicara, seketika itu juga ia menoleh.
Aliqqa Novvery salah satu atlet skateboard termuda yang berpartisipasi di Asian Games 2018. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Aliqqa Novvery salah satu atlet skateboard termuda yang berpartisipasi di Asian Games 2018. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Kami lantas mencoba membuka obrolan dengan Aliqqa. Menanyakan menyoal mengapa ia sibuk mondar-mandir.
"Aku baru saja menemui Magielyn Didal (skateboarder asal Filipina), kami baru saja foto bareng. Dia temanku yang baru saja aku kenal di Asian Games ini. Mainnya keren banget makanya dapet emas tadi," kata Aliqqa membuka obrolan.
ADVERTISEMENT
Well, agak mengagetkan, memang, mendengar jawaban Aliqqa. Betapa tidak, tak ada yang menyangka bahwa jawaban bocah berusia 9 tahun bisa menjawab pertanyaan dengan jawaban yang cukup lugas.
Lantas, kami menyinggung soal aksinya di lintasan skateboard. Menempati urutan keenam dengan nilai 13,3 nyatanya Aliqqa bukannya tanpa kesulitan.
"Paling susah itu pas aksi flip slide dan 360 slide, makanya aku gagal. Tetapi, sisanya aku bisa," ucapnya.
Aliqqa dan Bunga, murid dari Green Skate Lesson (Foto: Instagram/@greenskatelesson)
zoom-in-whitePerbesar
Aliqqa dan Bunga, murid dari Green Skate Lesson (Foto: Instagram/@greenskatelesson)
Selain itu, putri pasangan Noverry Prasetyo Hardi dan Nin Hardi ini juga bercerita bagaimana ia terjun ke olahraga skateboard hingga akhirnya bisa tampil di Asian Games 2018.
"Awalnya yang ngenalin skateboard itu sepupu aku. Dia datang ke rumah dan aku minta ajarin, waktu itu aku masih 7 tahun. Lama-lama jadi kebiasaan aja gitu, mulanya dari main-main, terus aku diajak ke skatepark. Terus aku ikut pelatihan skate selama dua tahun dan sampai, deh, aku di sini," katanya.
ADVERTISEMENT
Aliqqa mengatakan meski masih berusia muda dan memiliki kesempatan untuk menekuni cabor lain, ia nyatanya sudah bulat untuk tak ingin berpaling dari olahraga skateboard. Ia mengaku akan menjadi skateboarder profesional nantinya.
Aliqqa Novvery salah satu atlet skateboard termuda yang berpartisipasi di Asian Games 2018. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Aliqqa Novvery salah satu atlet skateboard termuda yang berpartisipasi di Asian Games 2018. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
"Aku nggak kepikiran olahraga lain, sih, karena udah seneng di sini. Temen-temennya kayak Bunga dan ada juga yang lainnya, udah enak. Di skate ini selain aku juga dapet banyak temen aku bisa minta ajarin trik-trik baru biar bikin nambah jago nantinya," katanya.
Sayangnya, perbincangan kami harus terhenti lantaran Aliqqa harus segera kembali ke camp atlet. Siang itu, di bawah cuaca cukup terik, Aliqqa pun akhirnya berpisah dengan kami. Tak lupa, dengan melempar senyum ramahnya.