Amat Menderita Akibat Cedera, Marc Marquez Sempat Berpikir Pensiun?

25 Februari 2021 11:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pebalap Honda Repsol Marc Marquez melakukan selebrasi usai bertanding di MotoGP Thailand di Buriram International Circuit, Minggu, (6/10/2019). Foto: AFP/LILLIAN SUWANRUMPHA
zoom-in-whitePerbesar
Pebalap Honda Repsol Marc Marquez melakukan selebrasi usai bertanding di MotoGP Thailand di Buriram International Circuit, Minggu, (6/10/2019). Foto: AFP/LILLIAN SUWANRUMPHA
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Marc Marquez boleh jadi kini sedang menjalani titik terendah dalam kariernya di dunia balap. Sang juara dunia 8 kali Kejuaraan Dunia MotoGP hilang dari persaingan musim 2020 dan juga mungkin akan sama di 2021.
ADVERTISEMENT
Cedera pada lengan kanannya, yang pemulihannya berlarut-larut, adalah penyebabnya. Marquez benar-benar sempat merasa frustrasi karena cedera itu, meski kini sudah berangsur pulih.
Marquez mengatakan bahwa September dan Oktober 2020 adalah situasi paling mandek untuk penyembuhan cederanya. Sebab kala itu, cederanya semakin buruk tidak, tetapi kian membaik juga tidak.
"Para dokter berkata, 'Kamu harus menunggu, kamu harus menunggu'. Saya sedang menunggu dan melakukan apa yang mereka katakan. Namun perasaannya sama dan dua bulan itu sangat sulit," katanya, dikutip dari Motorsport.com.
“Namun kemudian setelah operasi ketiga (Desember 2020), itu sulit karena sudah 10 hari saya di rumah sakit dan pada hari-hari itu perasaannya bukan yang terbaik. Namun sejak itu, saya mulai membuat kemajuan pada lengan saya," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Pemulihan Marc Marquez telah mengalami kemajuan setelah operasi ketiga. Walau begitu, The Baby Alien divonis harus menjalani perawatan selama enam bulan.
Untuk kapan waktu bisa kembali mengaspal di MotoGP, Marquez sendiri mengaku belum tahu. Namun, apakah dia sempat berpikir untuk mengibarkan bendera putih? Jawabannya, tidak.
"Kemudian, saya berusaha untuk selalu optimis. Saya tidak pernah berpikir saya tidak akan balapan lagi. Saya selalu memikirkan kapan balapan berikutnya, kapan tes berikutnya," tegas Marquez.