Andi Gilang Buka Suara Usai Cetak Sejarah buat RI di Moto3
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ini menjadikan Andi sebagai pebalap pertama Indonesia dalam sejarah yang mampu merebut poin di Moto3. Tanda-tanda pebalap asal Sulawesi ini bakal tampil positif memang sudah terlihat sejak menjadi pebalap tercepat di sesi pemanasan.
Tak pelak, Andi merasa senang dengan pencapaiannya di Moto3 ini. Kali ini, Sirkuit Le Mans yang sebelumnya adalah momok baginya itu berhasil ditaklukkannya.
"Ini adalah poin pertama saya di Kejuaraan Dunia [MotoGP]. Saya sangat senang bisa mencapai titik ini, terutama di trek ini, di mana saya selalu berjuang dengan keras. Dari waktu saya di CEV pada 2017 hingga tahun lalu di Moto2, hasil saya di Le Mans selalu menjadi bencana," ujar Andi seperti dikutip dari situs web Honda Racing.
Sebagai informasi, Andi Gilang finis ke-17 pada gelaran FIM CEV Moto3 Junior World Championship 2016 dan gagal start di tahun berikutnya. Saat turun di kelas Moto2 Kejuaraan Dunia MotoGP 2020, ia gagal finis di Prancis.
ADVERTISEMENT
Andi bahkan sempat mengalami nasib sial di sesi FP3 Moto3 Prancis 2021. Ia jatuh dari motornya dan nyaris mengalami kecelakaan fatal, sudah begitu diganjar penalti karena melanggar yellow flag pula.
"Akhir pekan ini juga, saya mengalami kecelakaan di setiap sesi latihan, tetapi akhirnya saat balapan saya mencoba untuk fokus pada bagaimana mengelola situasi. Target saya adalah menyelesaikan balapan," jelas Andi.
"Saya memimpin pemanasan di bawah hujan lebat dan di sana saya melihat bahwa saya siap untuk bertarung. Itu yang terbaik yang bisa saya lakukan di sini. Hal terpenting bagi saya adalah saya telah melihat hasil dari pekerjaan yang kami lakukan, meningkat setiap saat," tandasnya.
***