Andi Gilang Sebut Raihan Poin di Moto3 sebagai Berkah Ramadhan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Hidup di tanah rantau jelas berat bagi Andi untuk menjalani Ramadhan dan merayakan Lebaran karena jauh dari keluarga. Akan tetapi, pebalap asal Sulawesi itu melihat ada hal positif atau berkah tersendiri.
Andi berhasil meraih poin perdana di Moto3 dalam balapan yang berlangsung di Sirkuit Le Mans, Prancis, Minggu (16/5) lalu alias tiga hari pasca-Lebaran Idul Fitri. Dia menganggap kesuksesan menjadi pebalap Indonesia pertama yang mencetak poin di Moto3 sebagai berkah Ramadhan.
"Lebaran di Eropa sedih juga karena enggak bisa berkumpul dengan keluarga, tetapi Gilang ambil hikmahnya juga. Mungkin keberhasilan mencetak poin pertama [di Moto3] adalah berkah Ramadhan," tuturnya kepada kumparan, Senin (17/5).
Selain itu, Andi Gilang juga mengaku bahwa keberhasilan mencetak poin di Moto3 adalah buah kerja keras dan selalu bisa tampil lebih baik dari seri ke seri. Akan tetapi, jika pebalap 23 tahun itu percaya soal berkah Ramadhan, ya, tidak ada salahnya juga.
ADVERTISEMENT
Sebab memang, buat Andi, kesuksesan mencetak poin di Moto3 Prancis adalah bisa dibilang sebuah keajaiban. Untuk diketahui, Sirkuit Le Mans adalah trek yang selama ini menjadi biang sial baginya.
Misalnya, pebalap bernama resmi Andi Farid Izdihar itu finis ke-17 pada gelaran FIM CEV Moto3 Junior World Championship 2016 dan gagal start di tahun berikutnya. Saat turun di kelas Moto2 Kejuaraan Dunia MotoGP 2020, ia gagal finis di sirkuit tersebut.
Andi bahkan sempat merasakan apes beruntun di sesi FP3 Moto3 Prancis 2021 pada Sabtu (15/5) lalu. Ia jatuh dari motornya dan nyaris mengalami kecelakaan fatal, kemudian begitu diganjar penalti karena melanggar yellow flag.
Akan tetapi, saat Hari H balapan, semuanya terasa berbeda. Awalnya, ia berhasil tampil tercepat di sesi pemanasan dan akhirnya mengakhiri balapan di urutan 15.
ADVERTISEMENT
***