Anggia/Ketut ke Perempat Final, Della/Rizki Terhenti

27 September 2018 17:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pasangan ganda putri Ni Ketut dan Anggia Shitta  (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pasangan ganda putri Ni Ketut dan Anggia Shitta (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Raihan gemilang wakil-wakil Indonesia di babak 16 besar Korea Terbuka 2018 disempurnakan dengan keberhasilan pasangan ganda putri Indonesia, Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani, merengkuh tiket perempat final. Bertanding di SK Olympic Handball Gymnasium, Seoul, pada Kamis (27/9/2018), Anggia/Ketut sukses mengandaskan perlawanan wakil Malaysia Vivian Hoo/Yap Cheng Wen dalam laga tiga gim 21-19, 19-21, 21-18.
ADVERTISEMENT
Membuka gim pertama, Anggia/Ketut tampil impresif dengan mengamankan keunggulan 4-0. Agresivitas ganda putri Indonesia ini benar-benar menunjukkan maginya. Dengan meyakinkan, keduanya berhasil menjaga jarak, mulai dari 7-3, 9-4, hingga menutup interval dengan keunggulan 11-7.
Namun, usai interval, giliran Vivian/Yap yang menemukan ritme permainannya. Buktinya, mereka berhasil menggeser skor menjadi 9-11 bahkan menyamakan kedudukan menjadi 12-12.
Setelah poin penyama kedudukan ini, laga berlangsung sengit. Keunggulan di akhir-akhir gim pertama yang dimulai Anggia/Ketut dengan skor 16-14 tak bertahan lama. Sebabnya, Vivian/Yap berhasil mengejar dan menyamakan kedudukan menjadi 17-17, dan berlanjut hingga 19-19.
Yang melegakan suporter Indonesia, poin ke-19 itu menjadi torehan terakhir Vivian/Yap di gim pertama ini. Anggia/Ketut tetap sanggup menutup gim pertama dengan kemenangan 21-19.
ADVERTISEMENT
Situasi berbeda terjadi di awal gim kedua. Anggia/Ketut justru tertinggal 1-6 dari Vivian/Yap. Keunggulan yang sangat berjarak seperti ini tetap berhasil dibawa oleh Vivian/Yap sampai interval. Keduanya sukses menutup interval gim kedua dengan skor 11-6.
Usai interval, perubahan signifikan urung muncul bagi Anggia/Ketut. Keduanya tetap tertinggal jauh, mulai dari 6-12, 9-14, hingga 11-17. Namun, momentum kebangkitan itu datang juga ke kubu Anggia/Ketut. Sayangnya, kedatangannya benar-benar di ujung gim kedua, saat Vivian/Yap terlebih dulu membukukan keunggulan 19-12. Alih-alih segera merebut dua poin dan menutup gim kedua dengan kemenangan, Vivian/Yap harus merelakan lima poin sekaligus. Untuk sementara, Anggia/Ketut mengejar 17-19.
Game point 20-17 pun tak lekas berubah menjadi poin kemenangan untuk Vivian/Yap. Sebabnya, Anggia/Ketut justru berhasil merebut dua poin tambahan yang membuat keduanya menempel ketat 19-20. Keberuntungan bagi Vivian/Yap karena gim kedua ini tetap berhasil mereka menangi dengan skor 21-19. Kemenangan yang tentunya memperpanjang napas mereka di gelaran Korea Terbuka 2018 ini.
ADVERTISEMENT
Memasuki gim pamungkas, Anggia/Ketut tancap gas. Keduanya berhasil mempertahankan keunggulan hingga kedudukan 7-2. Yang mengesankan, interval gim ketiga pun dituntaskan dengan keunggulan dengan jarak yang sangat lebar, 11-4. Situasi seperti ini berhasil dirawat oleh Anggia/Ketut.
Dominasi keduanya berhasil mematahkan serangan-serangan lawan dengan efektif, itu belum ditambah dengan poin yang berhasil dicuri akibat kesalahan Vivian/Yap sendiri. Alhasil, Anggia/Ketut berhasil membawa skor pada kedudukan 15-8. Nah, serupa Anggia/Ketut yang sanggup memanfaatkan momentum di pengujung gim kedua untuk merebut poin-poin beruntung, Vivan/Yap juga melakukan hal serupa.
Di kedudukan 15-8 tadi, keduanya berhasil menghentikan laju Anggia/Ketut untuk sementara dengan merengkuh empat poin berturut-turut. Begitu papan skor menunjukkan kedudukan 12-15, Vivian/Yap kembali menunjukkan agresivitasnya. Walau Anggia/Ketut berhasil mengubah lagi kedudukan menjadi 16-12, ganda Malaysia itu justru menampilkan permainan trengginas yang sanggup memperkecil ketertinggalan menjadi 14-16.
ADVERTISEMENT
Kabar baiknya, raihan poin Vivian/Yap kembali tersendat setelah kedudukan 14-16. Alih-alih memberikan perlawanan sengit, keduanya malah tertinggal 14-18 dan berlanjut ke 15-19. Anehnya, drama di ujung laga kembali muncul. Anggia/Ketut kembali terhalang dengan permainan menggigit lawannya itu yang berhasil mengubah skor menjadi 18-19.
Untungnya, angka itu menjadi raihan terakhir Vivian/Yap di gim ini. Dua angka pamungkas yang mengantarkan Anggia/Ketut pada kemenangan 21-18 berhasil direbut. Kemenangan ini pun memastikan bahwa Indonesia berhasil mengamankan satu tiket perempat final di nomor ganda putri.
Sayangnya, keberhasilan Anggia/Ketut tak diikuti dengan kemenangan Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta. Memasuki turnamen sebagai unggulan ketujuh, Della/Rizki justru kandas menghadapi perlawanan ganda Jepang non-unggulan, Naoko Fukuman/Kurumi Yonao.
ADVERTISEMENT
Padahal, setelah menelan kekalahan 19-21 di gim pertama, Della/Rizki berhasil bangkit di gim kedua dengan skor 22-20. Sayangnya, torehan positif ini tidak berlanjut ke gim ketiga. Gim pamungkas ini ditutup Della/Rizki dengan kekalahan 19-21. Atas hasil ini, Naoko/Kurumi jugalah yang keluar sebagai lawan Anggia/Ketut di babak perempat final ganda putri.