Anthony Ginting Menang, Indonesia Ungguli Inggris 3-0

19 Mei 2019 12:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anthony Ginting kalahkan Chen Long di perempat final Singapura Terbuka 2019. Foto: Dok. PBSI
zoom-in-whitePerbesar
Anthony Ginting kalahkan Chen Long di perempat final Singapura Terbuka 2019. Foto: Dok. PBSI
ADVERTISEMENT
Indonesia untuk sementara mengungguli Inggris dalam pertandingan perdana Grup 1B Piala Sudirman 2019 pada Minggu (19/5/2019) pagi WIB. Adalah tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting yang menambah perolehan poin Indonesia usai menumbangkan Toby Penty dengan skor 21-9 dan 21-12.
ADVERTISEMENT
Dengan poin tambahan dari Anthony, Indonesia sejatinya telah memastikan kemenangan atas Inggris, karena kedudukan kini menjadi 3-0. Dengan begitu, Inggris dipastikan tak mampu mengejar kedudukan meski meraih kemenangan pada dua laga sisa. Akan tetapi, untuk keperluan penghitungan poin pada klasemen, dua partai terakhir tetap dimainkan.
Sebelumnya, Gregoria Mariska Tunjung yang turun pada partai kedua, berhasil mengikuti jejak Marcus/Kevin. Menghadapi tunggal putri Inggris, Abigail Holden, Gregoria tampak superior dengan mengemas kemenangan dua gim langsung 21-10 dan 21-13.
***
Berlaga di Guangxi Sports Center Gymnasium, Nanning, China, Anthony untuk kali pertama bertemu dengan Penty. Pada partai ini, tampak perbedaan kualitas yang begitu jauh di antara kedua pemain. Anthony yang kini menempati ranking tujuh dunia, begitu superior atas Penty yang berada di peringkat 65 dunia.
ADVERTISEMENT
Kesenjangan kualitas langsung terlihat begitu gim pertama dimulai. Anthony tampak sangat mudah mendulang poin demi poin. Serangan variatifnya membuat Penty pontang-panting mengejar shuttlecock. Interval pun ditutup dengan keunggulan Anthony 11-1.
Anthony Sinisuka Ginting berlaga di Singapura Terbuka 2019. Foto: Dok. PBSI
Permainan Penty tetap tak berkembang setelah itu. Serangan gencar Anthony kerap berujung dengan kesalahan. Pengembalian Penty berupa smash atau dropshot--yang semestinya bisa dikembalikan dengan muda--juga beberapa kali menyangkut di net. Pada gim ini, Anthony juga tercatat meraih delapan poin beruntun.
Gim pertama praktis menjadi miliki Anthony. Hanya membutuhkan 14 menit, Anthony pun menutup gim pertama dengan 21-9 lewat sebuah smash menungkik ke sisi kiri Panty yang tak dapat dikejar.
Kondisi tak jua berubah begitu memasuki gim kedua. Akan tetapi, pada permulaan gim, Penty tampak lebih ulet dalam bermain. Alhasil, tiga poin diraihnya, meski masih terpaut tiga angka dari Anthony.
ADVERTISEMENT
Namun, Penty tetap tak mampu mengimbangi permainan sang lawan. Apalagi, Penty kerap membuat kesalahan sendiri. Salah satunya, pengembalian shuttlecock yang tak mampu menyebrangi net sehingga menutup interval dengan keunggulan 11-6 bagi Anthony.
Poin Anthony semakin tak terkejar. 14-6, 16-8, dan 17-8. Penty sempat meraih dua angka beruntun setelah dua kali smashnya tak dapat dijangkau Anthony. Akan tetapi, gap poin yang terlalu jauh membuat Anthony kembali menutup gim kedua dengan kemenangan 21-12.
Pada partai selanjutnya, ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu akan turun menghadapi Chloe Birch/Lauren Smith. Sedangkan, ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktaviani bakal turun di partai pemungkas melawan Chris Adcock/Gabrielle Adcock.