news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Anthony Kalah, Indonesia Tertinggal 0-1 dari Jepang

21 Agustus 2018 19:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting di Asian Games XVIII di Istora Senayan, Jakarta, Senin (20/8).  (Foto: Antara/Puspa Perwitasari)
zoom-in-whitePerbesar
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting di Asian Games XVIII di Istora Senayan, Jakarta, Senin (20/8). (Foto: Antara/Puspa Perwitasari)
ADVERTISEMENT
Tim Putra Indonesia memulai laga semifinal beregu bulu tangkis Asian Games 2018 dengan pahit. Di partai pertama, Indonesia tertinggal 0-1 setelah Anthony Sinisuka Ginting kalah dari tunggal putra Jepang, Kento Momota, dalam pertarungan tiga gim dengan skor 21-13, 15-21, dan 16-21 dalam laga yang dihelat di Istora GBK, Selasa (21/8/2018).
ADVERTISEMENT
Anthony memulai gim pertama dengan penuh semangat. Belum apa-apa, dia sudah unggul 4-0. Pukulan-pukulan pebulu tangkis peringkat 12 dunia itu amat meyakinkan dan membuat Momota kewalahan. Meski sempat ketat, Anthony berhasil memimpin 11-7 saat interval.
Selepas itu, Anthony terus melaju. Status Momota yang merupakan tunggal putra peringkat empat dunia tak terlihat. Tunggal putra andalan Indonesia mampu mendominasi permainan dan terus menjaga keunggulan. Gim pertama pun diselesaikan dengan kemenangan 21-13.
Di awal gim kedua, situasi berubah. Kali ini giliran Momota yang mengambil inisiatif. Andalan Jepang itu bisa unggul 3-0. Beruntung, Ginting tak ingin tertinggal dan berhasil menyamakan skor jadi 3-3.
Anthony Sinisuka Ginting atlet bulu tangkis asal Indonesia pada ajang Asian Games 2018, Senin (20/8/18). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Anthony Sinisuka Ginting atlet bulu tangkis asal Indonesia pada ajang Asian Games 2018, Senin (20/8/18). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Setelah itu, situasi ketat terjadi. Meski Momota tancap gas, Anthony tetap menjaga ritme agar angkanya tak tertinggal jauh. Saat interval pun, Indonesia hanya tertinggal 9-11 dari Jepang.
ADVERTISEMENT
Selepas interval, situasi sengit masih terjadi. Reli-reli panhjang tak terhindarkan. Anthony terus berusaha mengejar perolehan angka Momota. Sayangnya, usaha itu gagal karena Momota justru menjauh dan menang 21-15.
Gim ketiga kemudian dimulai dengan situasi sengit. Kedua tunggal putra ini saling susul-menyusul poin. Ini terbukti dari skor yang terpampang: 6-6. Setelah itu, angin didapat oleh Anthony dan menang 11-8 saat interval.
Usai interval, Anthony terus mendapatkan momentum. Smes-smes kerasnya gagal dihalau oleh Momota dan bahkan merepotkan wakil Jepang itu. Poin pun terus direngkuh. Sayangnya, ketika sudah mendapat 15 angka, Momota mampu bangkit dan menyusul. Pada akhirnya, dia bisa mengandaskan perlawanan Anthony dengan skor 21-16.