Anthony: Srikanth Kalah karena Tegang

kumparanSPORT

20 Agustus 2018 16:14 WIB

Anthony Sinisuka Ginting atlet bulu tangkis asal Indonesia pada ajang Asian Games 2018, Senin (20/8/18). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)

Di perempat final bulu tangkis nomor beregu putra, Anthony Sinisuka Ginting berhasil persembahkan poin pertama bagi Indonesia. Akan tetapi, itu tak mudah.

Keunggulan sementara 1-0 atas India disumbang Anthony usai bertanding selama tiga gim melawan andalan India, Srikanth Kidambi. Anthony menang dengan skor 23-21, 20-22, dan 21-10.

Membuka laga yang dihelat di Istora Gelora Bung Karno (GBK), Senin (20/8/2018), Anthony Sinisuka Ginting unggul di menit-menit pertama dengan skor 7-5. Berikutnya, Srikanth berbalik unggul tipis 15-14.

Tertinggal 14-15, Anthony berusaha menekan dan sukses membuat Srikanth membuang bola cuma-cuma ke samping lapangan. Skor kini tertahan 15-15 dan 16-16.

Masih ketat, Anthony kembali tertinggal 16-18, tetapi ia bisa memaksa skor berubah imbang 18-18. Saat skor berubah 19-20, shuttlecock Srikanth tersangkut.

Skor kembali sengit 20-20, dan lagi-lagi pukulan lawan gagal menyebrangi net. Unggul 21-20, Anthony kehilangan poin dan skor berubah 21-22. Di poin krusial, kesalahan Srikanth kembali berbuah angka bagi Indonesia.

Akhirnya, dengan game point 22-21, satu pukulan keras Anthony menutup gim pertama dengan keunggulan 23-21.

Di gim kedua, Anthony lebih dulu mengoleksi angka 5-3. Sayangnya, skor kembali tertahan 11-11 hingga 18-18. Di gim kedua ini, ritme permainan kedua pemain masih sama dan memanfaatkan penempatan bola serta serangan cepat.

Di angka 20-19, sayangnya Anthony gagal menambah poin dan tertinggal 20-22 di gim kedua. Laga dipaksa lanjut ke gim ketiga sekaligus penentuan.

Di gim ketiga, Anthony memimpin angka-angka pertama hingga keunggulan 11-4 di interval gim. Kemudian, penempatan jeli mengubah keunggulan menjadi 16-7.

Dua angka didapat cuma-cuma saat shuttlecock Srikanth jatuh di bidang permainan sendiri. Anthony kini unggul 18-7. Menyambar cepat di depan net, skor bertambah 19-8.

Hingga akhirnya, saat skor tercatat 20-10, satu pukulan keras dari Anthony mengakhiri gim ketiga dengan keunggulan 21-10. Menang 23-21, 20-22, dan 21-10, Anthony membuat Indonesia unggul sementara 1-0.

Usai pertandingan, ia mengaku kalah di gim kedua karena terburu-buru. Akan tetapi, angin berbalik begitu memasuki gim ketiga.

"Ada nafsu buru-buru mau menyerang di akhir gim kedua. Tapi senang sumbang poin, apalagi ini sistem drop out, mau tidak mau harus menyumbang poin," kata Anthony.

"Di gim ketiga lebih menenangkan pikiran. Kesulitan sih defend Srikanth cukup bagus. Saya salah buang bola, dia baru masuk menyerang."

"Tapi, di gim pertama Srikanth kelihatan tegang. Bola harusnya tidak mati malah mati, itu mungkin pengaruh penonton," ujarnya.

Transitional loading...