Apes, Atlet Renang Singapura Terkunci di Toilet Jelang Pentas SEA Games
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Partai final di My Dinh Watersports Palace, Hanoi, Vietnam tersebut dijadwalkan mulai pada pukul 09:15 WIB. Diwartakan Zing News, pertandingan harus ditunda selama 30 menit.
Singapura sendiri diwakili oleh dua orang atlet di nomor gaya dada putri 100m. Adalah Christie May Mun Ee Chue dan En Yi Letitia Sim yang berlaga, namun belum dipastikan siapa yang terkunci di toilet.
Jadi, salah satu atlet Singapura itu telah dipanggil untuk berkompetisi. Akan tetapi, batang hidungnya tidak kunjung kelihatan di mana-mana, membuat ofisial panik.
Alhasil, seluruh pihak pun turun gunung untuk mencari atlet tersebut, ofisial hingga relawan. Ujug-ujug, terdengar suara tangisan dari dalam kamar mandi.
"Pada saat itu, tim renang Singapura panik dan mencari ke mana-mana. Relawan dan semua orang ikut membantu, lalu ditemukan dia menangis meminta bantuan di kamar mandi wanita dan tidak ada cara untuk membuka pintu," tulis laporan Bongdaplus.
ADVERTISEMENT
Ya, memang apes bagi atlet Singapura tersebut. Sudahlah hampir ketinggalan kompetisi, ditambah lagi pintu kamar mandinya sulit untuk dibuka.
Alhasil, tak ada cara lain selain merusak gagang pintu kamar mandi tersebut. Perenang Singapura itu pun akhirnya terbebas dari ruangan itu.
Lebih lanjut, atlet tersebut mengaku pergi ke kamar kecil sebelum kompetisi berlangsung. Namun, ia kemudian terkunci dan apesnya lagi tak membawa gawai untuk menghubungi rekannya.
"Atlet perempuan itu mengatakan dirinya pergi ke toiler sebelum kompetisi dimulai, namun kemudian tidak bisa membuka pintu, jadi ia menggedor-gedor pintu kamar mandi untuk minta tolong karena ia tidak membawa handphone untuk menghubungi rekannya," tulis laporan Bongdaplus.
Pada akhirnya, kedua perenang Singapura membuat catatan ciamik. Christie mencatatakan 00:01:10.670, sedangkan Letitia memiliki catatan 00:01:10.430 dan jadi yang tercepat.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini, Singapura berada di peringkat kelima klasemen SEA Games 2021. Mereka telah mengoleksi 39 emas, 54 perak, dan 53 perunggu.