Apriyani Rahayu Akui Sedih Pisah dengan Greysia Polii
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Apriyani dan Greysia telah menjadi pasangan ganda putri Indonesia sejak 2017 lalu. Keduanya meraih sederet trofi bergengsi, termasuk medali emas di Olimpiade Tokyo 2020 lalu.
Greysia belum resmi gantung raket. Ia kini menjadi Ketua Komisi Atlet Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), dan tak lagi menemani Apriyani di kompetisi.
"Bagi saya, Greysia Polii seperti kakak perempuan, mentor, dan motivator," tutur Apriyani dikutip dari laman resmi Olimpiade.
"Saya belajar banyak darinya dan saya masih belajar darinya. Bahkan di luar lapangan, saya belajar membaca dan memahami orang seperti dia," tambahnya.
Kini, Apriyani menjalani peran yang pernah dimainkan oleh Greysia, yakni menjadi mentor untuk Fadia. Ia mengaku sedih harus berpisah dengan Greysia, namun mantap dengan targetnya bersama pasangan baru.
ADVERTISEMENT
“Perasaan saya sekarang berganti pasangan adalah sedih. Tetapi dengan pasangan baru saya, saya berharap kami bisa melakukan yang terbaik dan meraih lebih banyak,” kata Apriyani.
"Saya sangat ingin bermain di Olimpiade Paris 2024, target saya adalah bermain sebaik mungkin dan menjadi juara, saya harus berlatih dan menjadi lebih baik dan meningkatkan semangat juang saya untuk menang.
"Tentu saja saya bermimpi menjadi Juara Olimpiade lagi di Paris 2024," tandasnya.
Apriyani/Fadia sukses menggondol emas dalam debutnya. Keduanya berhasil mengalahkan wakil Thailand, Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard, di partai final cabor bulu tangkis ganda putri SEA Games 2021, Minggu (22/5) lalu.
Bermain di Bac Giang Gymnasium, Vietnam, Apriyani/Fadia menang dengan skor 21-17 dan 21-14. Awal yang baik untuk pasangan yang baru seumur biji jagung.
ADVERTISEMENT