Apriyani Rahayu Akui Sedih Pisah dengan Greysia Polii

24 Mei 2022 8:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Selebrasi ganda putri Indonesia Greysia Pollii/Apriyani Rahayu usai mengalahkan ganda putri China Chen Qingchen/Jia Yifan pada pertandingan final Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Senin (2/8). Foto: Leonhard Foeger/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi ganda putri Indonesia Greysia Pollii/Apriyani Rahayu usai mengalahkan ganda putri China Chen Qingchen/Jia Yifan pada pertandingan final Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Senin (2/8). Foto: Leonhard Foeger/REUTERS
ADVERTISEMENT
Apriyani Rahayu sukses menggamit medali emas SEA Games dengan pasangan barunya, Siti Fadia. Kendati demikian, ia merasakan kesedihan ketika harus berpisah dengan Greysia Polii.
ADVERTISEMENT
Apriyani dan Greysia telah menjadi pasangan ganda putri Indonesia sejak 2017 lalu. Keduanya meraih sederet trofi bergengsi, termasuk medali emas di Olimpiade Tokyo 2020 lalu.
Greysia belum resmi gantung raket. Ia kini menjadi Ketua Komisi Atlet Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), dan tak lagi menemani Apriyani di kompetisi.
Ganda Putri Indonesia Greysia Pollii (kiri) dan Apriyani Rahayu mencium medali emas Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Senin (2/8). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
"Bagi saya, Greysia Polii seperti kakak perempuan, mentor, dan motivator," tutur Apriyani dikutip dari laman resmi Olimpiade.
"Saya belajar banyak darinya dan saya masih belajar darinya. Bahkan di luar lapangan, saya belajar membaca dan memahami orang seperti dia," tambahnya.
Kini, Apriyani menjalani peran yang pernah dimainkan oleh Greysia, yakni menjadi mentor untuk Fadia. Ia mengaku sedih harus berpisah dengan Greysia, namun mantap dengan targetnya bersama pasangan baru.
ADVERTISEMENT
“Perasaan saya sekarang berganti pasangan adalah sedih. Tetapi dengan pasangan baru saya, saya berharap kami bisa melakukan yang terbaik dan meraih lebih banyak,” kata Apriyani.
Pebulu tangkis ganda putri Indonesia Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Apriyani Rahayu melawan pebulu tangkis ganda putri Thailand pada final bulu tangkis beregu putri SEA Games Vietnam, Rabu (18/5/2022). Foto: Zabur Karuru/Antara Foto
"Saya sangat ingin bermain di Olimpiade Paris 2024, target saya adalah bermain sebaik mungkin dan menjadi juara, saya harus berlatih dan menjadi lebih baik dan meningkatkan semangat juang saya untuk menang.
"Tentu saja saya bermimpi menjadi Juara Olimpiade lagi di Paris 2024," tandasnya.
Apriyani/Fadia sukses menggondol emas dalam debutnya. Keduanya berhasil mengalahkan wakil Thailand, Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard, di partai final cabor bulu tangkis ganda putri SEA Games 2021, Minggu (22/5) lalu.
Bermain di Bac Giang Gymnasium, Vietnam, Apriyani/Fadia menang dengan skor 21-17 dan 21-14. Awal yang baik untuk pasangan yang baru seumur biji jagung.
ADVERTISEMENT