Aspal Baru di MotoGP Jerez, Dovi Siap Tampil Kompetitif

Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, saat sesi foto jelang MotoGP Jerez 2019. Foto: twitter/motogp

Sejak dulu, MotoGP Spanyol bukan balapan yang bisa memberikan Andrea Dovizioso kebahagiaan. Selama beraksi di Sirkuit Jerez, khususnya di kelas MotoGP, podium jadi barang mahal bagi pebalap Ducati tersebut.

Sejak mencicipi debutnya di MotoGP pada 2008, Dovi sudah 11 kali balapan di sana. Ironisnya, tak satu pun dari aksi Dovi itu yang berakhir dengan podium. Catatan terbaiknya hanya finis kelima pada musim 2012, 2014, dan 2017.

Di musim 2018, ia justru gagal mencapai garis finis. Itu karena ia terlibat kecelakaan beruntun dengan dua pebalap, yakni Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo. Meski gagal finis, ia menilai bahwa kecepatannya saat itu cukup bagus.

"Tahun lalu kecepatan kami sangat bagus. Itu jauh lebih baik dibandingkan di masa lalu," ungkap Dovi tanpa mengomentari insiden dengan Lorenzo dan Pedrosa, dilansir Speedweek.

Kini, optimismenya semakin besar karena Sirkuit Jerez telah dilapisi aspal baru. Artinya, grip (daya cengkeram) yang dihasilkan pada aspal tersebut akan semakin besar.

"Namun dengan aspal baru, semuanya bisa berbeda, itu pasti memiliki dampak. Kami akan melihat apakah itu akan positif atau negatif bagi kami. Saya tak melihat alasan mengapa kami tak bisa kompetitif," Dovi melanjutkan.

Dovi sendiri tiba di Jerez dengan status sebagai pemuncak klasemen. Ia diuntungkan dengan hasil MotoGP Austin meski dirinya hanya bisa mengamankan tempat keempat di belakang Alex Rins, Valentino Rossi, dan Jack Miller.

Hasil itu membuat Dovi berhak memimpin dengan keunggulan tiga poin atas Rossi. Masalahnya, akan sulit bagi pebalap berusia 33 tahun itu untuk mempertahankan posisinya jika ia sendiri gagal mendapatkan hasil positif di Jerez.

Terlebih, musuhnya kali ini bukan hanya Marquez seorang. Melihat dari tiga balapan awal musim ini, ada banyak pebalap yang memiliki kecepatan bagus.

"Ada banyak pebalap cepat. Tak seperti dua tahun terakhir, kejuaraan dunia tak hanya diputuskan antara Marquez dan saya. Musim ini akan lebih sulit, tapi saya lebih percaya diri dibandingkan tahun lalu. Kami lebih kompetitif," ia menegaskan.