Atasi Perlawanan Sengit Federer, Djokovic Juara Wimbledon 2019

Novak Djokovic saat melawan Roger Federer di All England Lawn Tennis and Croquet Club, London, Inggris. Foto: REUTERS/Laurence Griffiths

Novak Djokovic berhasil mempertahankan gelarnya. Menghadapi Roger Federer di All England Lawn Tennis and Croquet Club, London, Inggris, Minggu (14/7/2019) malam WIB, Djokovic menang setelah melalui pertarungan lima set.

Dalam tempo 4 jam 55 menit, Djokovic berhasil menang dengan skor 7-6, 1-6, 7-6, 4-6, dan 13-12. Kemenangan ini merupakan gelar Wimbledon kelima Djokovic dalam kariernya.

***

Final ideal terjadi di tunggal putra Wimbledon 2019. Unggulan pertama sekaligus petenis peringkat satu dunia, Novak Djokovic, berhadapan dengan unggulan kedua, Roger Federer.

Selain unggulan, kedua petenis juga cukup sukses di Wimbledon. Federer pemegang juara delapan kali, sementara Djokovic merupakan juara bertahan ajang yang sama.

Kualitas petenis yang hampir serupa juga tercermin pada pertandingan. Kejar mengejar angka terus terjadi pada set pertama. Skor ketat hingga 6-6 membuat tie break harus terjadi.

Pada tie-break ini, Djokovic tampil lebih dominan. Pukulan backhand yang melebar dari Federer membuat Djokovic menang di set pertama dengan skor 7-6.

Federer coba memperbaiki penampilan di set kedua. Malah, petenis asal Swiss itu langsung unggul 3-0 atas lawannya tersebut.

Unggul cepat di set kedua membuat Djokovic sering membuat kesalahan. Kesalahan itu yang membuat Federer mendapat angka hingga menang dengan skor 6-1 di set kedua.

Set ketiga kejar mengejar angka kembali terjadi. Federer yang sempat unggul 4-3 berhasil disamakan kedudukannya. Namun, ketatnya pertandingan membuat set ketiga ini kembali melalui tie-break.

Di tie-break, Federer banyak melakukan kesalahan. Mulai dari pukulan backhand yang melebar hingga menyangkut di net. Djokovic pun menang di set ketiga ini dengan skor 7-6.

Suasana pertandingan antara Novak Djokovic melawan Roger Federer di All England Lawn Tennis and Croquet Club, London, Inggris. Foto: REUTERS/Toby Melville

Federer kembali tampil apik pada set keempat. Backhand keras yang menjadi senjatanya sulit dikembalikan oleh Djokovic. Petenis berusia 37 tahun itupun berhasil unggul 5-2 di set keempat.

Djokovic coba memperkecil keadaan. Di rally yang cukup panjang, Federer malah membuat kesalahan. Bola tanggung tak bisa dikembalikannya dengan baik. Kedudukan pun berubah 5-3. Namun, dengan segala pengalaman dan jam terbangnya, Federer mampu menutup set keempat dengan skor 6-4.

Pada set penentuan, laga kembali berlangsung sengit. Skor 2-2 sempat menghiasi jalannya set kelima ini.

Djokovic yang lebih agresif bisa menjauh dari kejaran Federer. Skor 4-2 sempat mewarnai jalannya set penentuan ini.

Tapi, Federer kemudian bangkit. Petenis asal Swiss itu berhasil membuat skor imbang 4-4 dan membuat laga berlangsung ketat.

Kedudukan 7-7 sempat menghiasi jalannya pertandingan. Malah, Federer sempat berada di Championship Point saat kedudukan 8-7. Namun, Djokovic mampu membuyarkan itu dan bisa menyamakan kedudukan.

Skor imbang 12-12 membuat tie break tercipta di set penentuan ini. Agresifnya Djokovic ditambah banyaknya kesalahan dilakukan Federer membuat Djokovic menang di tie break dengan skor 7-3.