Atlet Berdarah Jepang, Rio Waida, Bangga Bawa Bendera RI di Pembukaan Olimpiade
PerbesarADVERTISEMENT
Rio Waida menjadi salah satu atlet RI yang mendapat kehormatan besar. Surfer berdarah Jepang itu akan menjadi pembawa bendera 'Merah-Putih' pada Upacara Pembukaan Olimpiade 2020 di Olympic Stadium, Tokyo, Jepang, Jumat (23/7).
ADVERTISEMENT
Rio menyambut antusias kesempatan bisa membawa bendera Indonesia di tanah kelahiran sang ibu. Bagi atlet kelahiran Saitama, Jepang, itu, momen ini adalah hal yang tak pernah terbayangkan olehnya sebelumnya.
“Ini tidak pernah saya bayangkan, bisa tampil di Olimpiade. Nanti malam, saya akan menjadi flag bearer. Saya akan berdiri paling depan membawa bendera Merah Putih, mewakili kontingen Indonesia. Saya tidak sabar,” katanya dalam keterangan resmi.
“Bisa mewakili Indonesia di Olimpiade dan membawa bendera Merah Putih adalah kehormatan bagi saya dan tentunya ini momentum untuk memperkenalkan surfing agar bisa lebih dikenal di Indonesia,” lanjutnya.
Lebih spesial lagi, Rio akan mengenakan pakaian khusus. Rencananya, ia akan memakai baju adat Bali Payas Madya, yakni kemeja putih dan beskap hitam serta kain batik Bali gemerlap emas. Penampilannya akan dipadupadankan dengan sandal tradisional Jepang, tatami.
ADVERTISEMENT
“Saya ingin menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah negara dengan potensi yang luar biasa,” tegas Rio.
Rombongan defile kontingen Indonesia akan dipimpin Chef de Mission (CdM) Rosan P. Roeslani. Ia akan mengenakan baju adat Betawi bernuansa putih dengan sarung dan peci Merah.
Rio berada di barisan terdepan diikuti lifter Nurul Akmal dan perenang Aflah Fadlan Prawira dan Azzahra Permatahani. Selain itu, ada pula lima pelatih, yakni Dirdja Wihardja (angkat besi), Rionny Mainaky (bulu tangkis), Permadi Sandra Wibowo (panahan), Donny Budiarto Utomo (renang), dan Tipi Jabrik Noventin (surfing).
***