Atlet Indonesia Pecahkan Rekor Dunia Panjat Tebing & Raih Emas

30 Mei 2022 11:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Atlet panjat tebing Indonesia Kiromal Katibin usai memecahkan rekor dalam kejuaraan Piala Dunia Panjat Tebing 2021, di Salt Lake City, Utah, Amerika Serikat, Jumat (28/5). Foto: Jeffrey Swinger-USA TODAY Sports/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Atlet panjat tebing Indonesia Kiromal Katibin usai memecahkan rekor dalam kejuaraan Piala Dunia Panjat Tebing 2021, di Salt Lake City, Utah, Amerika Serikat, Jumat (28/5). Foto: Jeffrey Swinger-USA TODAY Sports/REUTERS
ADVERTISEMENT
Atlet panjat tebing Indonesia kembali mengharumkan nama bangsa di pentas dunia. Kali ini, Kiromal Katibin berhasil memecahkan rekor dunia kategori speed di International Federation of Sport Climbing World Cup (IFSC WC) 2022 pada 27-29 Mei.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, rekor yang diukir Katibin juga memastikannya meraih medali emas.
Menurut laporan akun twitter federasi panjat tebing dunia (@ifsclimbing), Katibin memecahkan rekor dunia atas namanya sendiri dengan catatan waktu 5,10 detik. Ini mempertajam rekor Katibin yang sebelumnya mencatatkan waktu 5,17 detik di Piala Dunia Panjat Tebing yang digelar di Seoul awal Mei lalu.
"Kiromal Karibin memecahkan rekor dunia lagi di kategori Men's speed dan mencatatkan waktu 5,10 detik. Pria ini gila," tulis akun @ifsclimbing.
Atlet panjat tebing Indonesia Katibin Kiromal (kiri) dan rekannya Veddriq Leonardo (kanan) melakukan selebrasi setelah mencatat waktu tercepat dalam kejuaraan Piala Dunia Panjat Tebing 2021, di Salt Lake City, Utah, Amerika Serikat, Jumat (28/5). Foto: Reuters-Jeffrey Swinger-USA TODAY Sports/ANTARA
Sebelumnya, panjat tebing juga membanggakan Indonesia dengan meraup banyak medali di International Federation of Sport Climbing World Cup (IFSC WC) 2022. Katibin dan Veddriq Leonardo tampil di nomor speed putra. Katibin meraih emas, sedangkan Leonardo mengalungi medali perunggu di Salt Lake City, Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Katibin berhak atas emas setelah mengalahkan Noah Bratschi di final. Ia memiliki catatan waktu 5,64 detik sementara lawannya yang berasal dari Amerika Serikat mengalami false start atau jatuh.
Piala Dunia IFSC 2022 adalah kompetisi dunia ke-34 yang dihelat oleh IFSC. Kompetisi pada tahun ini dihelat di 14 lokasi dengan 24 perlombaan dengan masing-masing delapan di kategori boulder, speed, dan lead.