Atlet Korsel Ini Harus Wajib Militer Usai Gagal Raih Medali Olimpiade 2020

Atlet Korsel, Im Sung-jae. Foto: Getty Images

Atlet bernama Im Sung-jae dan Kim Si-woo turun mewakili Korea Selatan (Korsel) pada cabang olahraga golf putra di Olimpiade 2020. Namun, mereka gagal mempersembahkan medali, sehingga harus menjalani wajib militer.

Pertandingan golf Olimpiade 2020 berlangsung di Kasumigaseki Country Club, Kawagoe, Saitama, Jepang, selama 29 Juli-1 Agustus 2021. Formatnya terdiri dari empat babak. Im Sung-jae dan Kim Si-woo menjadi pegolf yang berhak langsung ke babak final pada Minggu (1/8).

Namun, mereka gagal meraih medali. Emas direbut Xander Schauffele asal Amerika Serikat, perak diraih Rory Sabbatini asal Slowakia, dan perunggu digondol Pan Cheng-tsung asal Taiwan.

Menurut pemaparan Golf Digest, keduanya kini harus menjalani wajib militer. Ini memang sudah menjadi aturan di Korsel bahwa semua pria yang sehat harus menjalani wajib militer selama antara 18 atau 21 bulan setelah menginjak usia 19 tahun. Ini terkait tensi dengan Korea Utara.

Momen atlet sepak bola Son Heung-min saat menjalani wajib militer di Korea Selatan. Foto: AFP/YONHAP

Wajib militer dapat ditunda karena sejumlah alasan seperti tinggal dan bekerja di luar negeri. Im dan Kim yang seorang atlet bisa menundanya dengan alasan tersebut.

Sebenarnya, wajib militer pun bisa dihindari dengan beberapa syarat. Salah satunya, berprestasi untuk Korsel di ajang olahraga bergengsi, termasuk Olimpiade. Namun, Im dan Kim gagal melakukannya.

"Saya tahu benar bahwa jika kami mendapatkan medali, Pemerintah Korea akan membebaskan kami dari wajib militer. Namun, saya tak terlalu fokus memikirkan wajib militer. Satu-satunya tujuan saya adalah memenangi kejuaraan dan mendapatkan medali dan merasa terhormat,” tutur Kim, yang kini berumur 26 tahun, sebelum pertandingan.

"Saya hanya fokus dan memikirkan permainan yang menang, bukan masalah militer. Jadi, ya, itu saja,” timpal Im yang sekarang berusia 23 tahun.

Namun sekarang, faktanya tak ada dari mereka yang berhasil meraih medali. Boleh jadi, mereka harus bersiap melaksanakan wajib militer setelah gagal di Olimpiade 2020.

***